7 Kota Besar Tiba-tiba Berubah Menjadi 'Kota Hantu' Gara-gara Ditinggalkan Penduduknya, Simak Alasannya!

Intisari-Online.com – Di zaman sekarang, semua terjadi dengan sangat cepat.

Bahkan ada beberapa negara dan kota yang berkembang sangat cepat. Contohnya Singapura dan Uni Emirat Arab.

Tidak heran, kota-kota tersebut diincar orang untuk mencari kehidupan lebih baik.

Namun di sisi lain, dampaknya terasa pada daerah yang mereka tinggalkan. Sebab, daerah tersebut menjadi kosong begitu cepat.

(Baca juga:7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)

(Baca juga:Inilah 7 Tempat Paling Ekstrem di Dunia yang Bikin Kita Mikir Ribuan Kali Jika Ingin Ditinggali)

Inilah 7 tempat-tempat yang ditinggalkan karena berbagai alasan dan keadaan dilansir Bright Side.

1. Argentiera, Italia

Argentiera adalah bekas kota pertambangan. Pertambangan perak pertama kali muncul di sini selama zaman Romawi dan Fenisia.

Tahun 1940-an adalah periode paling makmur di sini. Namun setelah itu mengalami kemunduran dan akhirnya tambah ditutup untuk selamanya tahun 1963.

2. Varosha, Siprus

Dulunya kota ini menjadi tujuan wisata yang populer sebelum invasi Turki ke Siprus pada 1974.

Setelah itu, kota Varosha disebut sebagai kota hantu karena sering terjadi aksi kekerasan oleh penduduknya sebagai sikap tidak menerima invasi.

3. Oradour-sur-Glane, Prancis

Pada bulan Juni 1944, sebuah perusahaan Waffen-SS Jerman menghancurkan desa Oradour-sur-Glane. Akibatnya, 642 penduduk terbunuh.

Setelah perang, presiden Prancis mengumumkan bahwa desa tersebut tidak boleh dibangun kembali.

Karena akan menjadi tempat peringatan akan kekejaman Nazi.

(Baca juga:5 Lokasi Paling Berbahaya untuk Dijadikan Tempat Tinggal, Nomor 2 di Indonesia Lho)

4. Plymouth, Montserrat

Pada bulan Juli 1995, setelah seragkaian letusan kuat di gunung berapi Soufriere Hills, lahar dan abu menutupi beberapa tempat di Montserrat selatan, termasuk Plymouth.

Pada Agustus 1995, abu jatuh di Plymouth, yang dihuni oleh 4.000. Bulan Desember penduduk dievakuasi dan sejak itu mereka tidak pernah lagi kembali ke sana.

5. Spinalonga, Yunani

Spinalonga adalah sebuah pulau Yunani yang terletak di bagian timur Kreta. Pada tahun 1669, kota diambil alih oleh Kekaisaran Ottoman dari Turki.

Untuk mengusir orang-orang Turki, orang-orang Yunani mengumpulkan semua penderita kusta dan mengirim mereka ke pulau itu.

Takut kena infeksi, orang-orang Turki langsung meninggalkan pulau itu.

Sekarang, pulau Spinalonga menjadi obyek wisata yang paling banyak dikunjungi.

6. Hashima, Jepang

Hashima adalah sebuah pulau di Laut Cinta Timur, yang dikenal sebagai poros tambang batubara yang mencapai kedalaman hingga 600 meter.

Pada tahun 1940-an, Mitsubishi Corporation menggunakan tenaga kerja paksa China dan Korea di sini.

Selama bertahun-tahun, pulau seluas 6,3 hektar ini menjadi tempat terpadat di Bumi.

Namun ketika semua tambang ditutup pada tahun 1974, pulau itu ditinggalkan.

(Baca juga:7 Tempat Tidur Super Unik: Ada yang Melayang, Ada Pula yang Dipenuh Banyak Perangkat Multimedia)

7. Pripyat, Ukraina

Kota ini didirikan pada tahun 1970 sebagai kota tertutup untuk melayani Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl.

Tapi setelah bencana Chernobyl pada April 1986, kota itu dievakuasi dan telah ditinggalkan.

Mau coba ke tempat-tempat di atas?