Intisari-Online.com – Apakah menggunakan sering menggunakan tisu toilet untuk membersihkan diri setelah buang air kecil?
Jika iya, maka sebaiknya Anda hentikan kebiasaan itu.
Sebab menurut dokter, menggunakan tisu toilet tidak bisa membersihkan area anus, khususnya area belakang bokong, dengan benar.
Bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan.
(Baca juga: Kasihan! Akibat Sindrom Langka, Anak Ini Tak Bisa Menahan Lapar. Sampai-sampai Tisu Toilet Pun Dimakan)
(Baca juga: Untuk Beli Tisu Toilet pun Warga Venezuela Harus Terbang ke New York)
“Orang-orang berpikir bawah tisu toilet bisa membersihkan bagian anus yang kotor menjadi bersih, padahal tidak,” kata Rose George, penulis The Big Necessity: The Unmentionable World of Human Waste and Why It Matters dilansir independent.co.uk.
Menurut Rose, ketika kita membersihkan area anus dengan tisu toilet, maka kita bisa meninggalkan kotoran di belakang.
Jika dilakukan terus-menerus, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti fisura (sobekan kecil pada jaringan lembab tipis yang melapisi anus sehingga timbul rasa nyeri saat buang air besar) dan infeksi saluran kemih.
Daripada menggunakan tisu toilet, Rose lebih menyarankan kita menggunakan tisu basah.
Kebersihan bukanlah satu-satunya alasan kita harus mempertimbangkan untuk menggunakan tisu basah dibanding tisu toilet.
Salah satunya alasannya adalah penipisan yang dapat menyebabkan anal terasa menyakitkan dan bisa memakan waktu 8-12 minggu untuk menyembuhkannya. Bahkan kita bisa terkena wasir.
Dengan demikian, silahkan menggunakan tisu basah, karena bakteri bisa langsung terbunuh dan mencegahnya menyebabkan infeksi.