Penulis
Intisari-Online.com – Anda suka makan-makanan berminyak seperti gorengan, burger, atau kentang goreng?
Ingat, sebenarnya hampir semua makanan berminyak. Tapi ada yang memiliki kadar minyaknya banyak, ada juga yang sedikit
Para ahli tidak pernah mengatakan kita harus tidak makan-makanan berminyak. Boleh tapi jangan berlebihan dan terlalu banyak.
Sebab, jika kita terlalu banyak makan-makanan berminyak, inilah 5 hal yang akan terjadi pada tubuh kita kata Ayla Barmmer, ahli diet dari Boston dilansir dari health.com.
(Baca juga:Catat! Minyak Kelapa Tidak Menyehatkan, dan Tidak akan Pernah Menyehatkan!
(Baca juga:Saatnya Mengganti Minyak Kelapa dengan Lemak Sehat agar Tak Perlu Lagi Obat Penurun Kolesterol)
1. Mengganggu sistem pencernaan kita
“Saat kita makan-makanan berminyak, volume lemak yang berlebih memberi tekanan pada sistem pencernaan kita,” kata Barmmer.
Antara lemak, karbohidrat, dan protein, lemaklah yang paling lambat dicerna. Selain itu, ia memerlukan enzim dan cairan pencernaan, seperti empedu dan asam lambung untuk memecahkannya.
Tidak heran sistem pencernaan kita sering kembung, mual, dan tidak nyaman.
2. Bolak-balik kamar mandi
“Makanan berminyak tidak hanya duduk diam di perut kiya, tapi masuk usus. Sayangnya, mereka tidak bisa dicerna.”
Tidak heran banyak orang yang mengalmi diare dan sakit perut setelah makan-makanan berminyak.
3. Membuat bakteri usus rusak
“Makanan berminyak tidak mengandung lemak sehat dan bergizi seperti yang kita temukan pada alpukat, ikan, minyak zaitun, atau mentega.”
“Sehingga itu mempengaruhi bakteri usus kita.”
(Baca juga:Turunkan Berat Badan Hingga Tingkatkan Fungsi Otak, Inilah Beragam Manfaat Minyak Kelapa)
4. Menyebabkan jerawat
Para wanita harus tahu, salah satu alasan banyak jerawat di wajah dan tubuh kita adalah karena kita makan-makanan berminyak.
Barmmer mengatakan efeknya tidak langsung. Tapi terjadi dari waktu ke waktu sebagai akibat dari pola makan kita yang sembarangan.
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes
Jika kita secara konsisten makan-makanan berminyak, ada kemungkinan kita terkena penyakit kronis. Terutama penyakit jantung.
Menurut sebuah studi tahun 2014 dari para periset di Harvard T.H. Chan School of Public Health, orang yang makan-makanan berminyak antara empat sampai enam kali per minggu kemungkinan 39% terkena risiko diabates tipe 2.
Sementara 23% lainnya mungkin terkena risiko penyakit jantung koroner.