Jangan Tahan Hasrat BAB Jika Tak Ingin Usus Menyerap Racun dalam Tubuhmu!

Moh Habib Asyhad

Penulis

Anda perlu waspada jika sembelit diderita lebih dari tiga minggu. Apalagi jika diikuti menurunnya berat badan, dan disertai demam, lemas, atau feses berdarah.

Intisari-Online.com -Buang Air Besar alias BABsering dianggap enteng.

Padahal jika sudah susah BAB atau sembelit, urusan jadi tidak enteng. Risikonya bisa kanker usus.

Aneh memang, stres kok bisa jadi pemicu sembelit atau susah BAB.

(Baca juga:Maaf Bung, adalah Gaya Hidup Modernmu yang Membuatmu Sembelit!)

Ternyata benar. Stres, depresi, dan usia yang maikin tua apalagi disertai kurang olahraga merupakan faktor penyebab juga.

Meskipun sifatnya kasuistik, tidak terjadi pada semua orang, namun keluhan mereka semua sama, perut terasa kembung, penuh atau begah, dan tidak nafsu makan.

Anda perlu waspada jika sembelit diderita lebih dari tiga minggu. Apalagi jika diikuti menurunnya berat badan, dan disertai demam, lemas, atau feses berdarah.

Jangan sampai menganggap enteng BAB. Perlu diketahui bahwa “sampah” yang parkir terlalu lama di dalam usus, kandungan airnya akan terus menerus diserap usus, sehingga volumenya mengecil lalu menjadi keras dan kering.

Situasi ini menyulitkan otos usus mengurutnya dalam gerak peristaltik, menuju anus.

Setidaknya, ia ngendon di usus besar dulu sampai menunggu datangnya sisa-sisa makanan baru, agar volume feses memenuhi ukuran minimal untuk bisa diurut oleh otot perut.

Nah, apa yang terjadi selagi masa tunggu itu?

Usus akan menyerap juga racun yang ada di dalam sampah yang makin lama makin membusuk itu.

Risiko paling buruk, jika kondisi tumpukan sampah busuk itu berlangsung lama dan terus menerus, bukan tak mungkin menggugah bangkitnya sel kanker usus besar.

(Baca juga:Bukan Cuma Memperlancar ASI, Daun Katuk Juga Ampuh Sembuhkan Bisul dan Sembelit)

Jalan keluarnya, segera ubah gaya hidup dengan cukup tidur dan meluangkan waktu barang setengah jam berolahraga tanpa putus atau aktif bergerak.

Ingat, lebih baik mencegah dan mengatasi sembelit hanyalah dengan makan makanan berserat dan cukup minum. Konsumsi buah, misal pepaya sebanyak 300-400 gram.

Kurangi kopi dan kurangi makan daging agar feses yang dilepas pun berukuran standar. Paling penting, janganlah menunda hasrat ke belakang!

Artikel Terkait