(Video) Lakukan Ini saat akan Mendarat, Pilot Ini Dianggap Lakukan Manuver Paling Berbahaya di Dunia

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com - Pesawat jenis Airbus 330 dengan nomor penerbangan AB 7001 milik maskapai penerbangan Air Berlin yang terbang dari Miami, AS saat mau mendarat di bandara internasional Dusseldorf pada harin Senin (16/10) secara tiba-tiba melakukan manuver yang sangat berbahaya.

Seperti manuver jet tempur, pesawat Airbus yang membawa 200 penumpang itu memiringkan badannya ke arah kiri sehingga sayapnya seperti nyaris menyentuh menara Air Traffick Control yang berisi para petugas yang sedang memandunya.

Sebagai pesawat komersil ketika baru keluar dari pabriknya, masing-masing pesawat memang harus melakukan test terbang dan salah satunya mempraktekkan sejumlah manuver.

Tapi manuver itu tentu saja dilakukan ketika pesawat sama sekali tidak membawa penumpang dan manuver yang dilakukan juga bukan merupakan manuver seperti yang dilakukan jet tempur.

Para pilot pesawat komersil memang perlu mempelajari berbagai manuver penerbangan dengan tujuan menghindari cuaca buruk, menghindari halangan berupa gunung yang tinggi, menuver untuk menghindari tabrakkan dengan pesawat komersil lainnya, dan semua manuver dilakukan dalam ketinggian tertentu bukan dalam kondisi terbang rendah seperti yang dilakukan oleh Airbus AB 7001 di Dusseldorf.

Jika manuver pesawat komersil berisi 200 penumpang dilakukan dalam persiapan mau mendarat (decent), maka manuver tersebut betul-betul merupakan manuver paling berbahaya di dunia.

Pasalnya dalam penerbangan rendah dan kecepatan yang terbatas pesawat bisa kehilangan daya angkat lalu jatuh.

(Baca juga: Bukan Bikin Manuver yang Apik di Udara, Inilah yang Paling Menggembirakan Bagi Seorang Pilot Pesawat Tempur)

(Baca juga: BJ Habibie dan Kejutan Lewat Manuver Langit)

Para petugas dan calon penumpang yang sedang berada di bandara Dusseldorf meyatakan sangat terkejut dengan manuver yang dilakukan pilot Airbus AB 7001 dan sempat mengira pesawat mengalami masalah teknis serta akan menghantam apron bandara.

Insiden yang mungkin disengaja oleh pilot itu kini berada di bawah investigasi Federal Aviation Office (FAO) Jerman.

FAO segera memerintahkan untuk secepatnya dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pesawat AB 7001 dan para awaknya.

Artikel Terkait