Find Us On Social Media :

Kisah Mengerikan Sekaligus Ajaib Seorang Balita yang Alami Kerusakan Otak Akibat Ulah Pengasuhnya

By Ade Sulaeman, Kamis, 12 Oktober 2017 | 20:45 WIB

Intisari-Online.com – Seorang ibu yang balitanya diperkirakan meninggal setelah disiksa oleh pengasuhnya, berbicara kepada khalayak umum agar orang lain dapat mencegah hal yang sama terjadi pada mereka.

Anak laki-laki Ashley Englan, Landon, kepalanya dibenturkan ke tanah oleh pengasuhnya saat ia berusia tujuh bulan.

Anak laki-laki itu menderita trauma kepala yang parah dan diperkirakan tidak bisa melihat, mendengar, atau bergerak lagi, bahkan pada satu titik, dokter mengira dia akan meninggal.

Tapi Landon, penduduk Fort Collins, Colorado itu, membuat harapan hidupnya tinggi dan kini ia berusia 18 bulan, meski pemulihannya lamban namun stabil.

(Baca juga: (Video) Mengerikan, Pengasuh Anak Ini Melempar Bayi ke Dalam Ranjang Seperti Melempar Sebuah Boneka)

(Baca juga: Bayi Ini Selamat dari ‘Babysitter’ yang Sering Bersikap Kasar Kepadanya Berkat Seekor Anjing)

(Baca juga: (Video) Biadab, Bayi Baru Lahir Ini Dibuat 'Permainan' Para Perawat)

Ashley mengatakan bahwa ia membagikan ceritanya untuk memperingatkan ibu lain agar menjaga anak-anak mereka dari bahaya kekerasan, dengan harapan mereka dapat mencegah hal serupa terjadi pada anak-anak mereka.

Di bulan Juni 2016, Caleb Collins, 24, seorang teman keluarga England, melihat Landon yang berusia tujuh bulan. Ia menghubungi kepolisian Fort Collins untuk melaporkan bahwa bayi tersebut secara tidak sengaja jatuh dari pelukannya.

Tetapi dalam sebuah wawancara dengan polisi kemucian, Collins mengakui bahwa cedera tersebut terjadi setelah Landon merangkak ke Play Station dan menarik salah satu kabelnya.

Karena tidak ingin konsol game itu jatuh, ia “terpaksa” melemparkan Landon ke belakangnya, membalikkan ke udara sebelum kepalanya jatuh, demikian menurut pengadilan, seperti dilansir dari Dailymail.com.

Akhirnya Collins didakwa dengan percobaan pembunuhan dan pelecehan anak yang menyebabkan luka berat pada tubuh, dan menerima hukuman 18 tahun penjara.

Sementara itu, Landon kecil berjuang untuk hidupnya.