Penulis
Intisari-Online.com – Setiap makanan memiliki masa kedaluwarsanya masing-masing, termasuk jagung manis yang dimasukkan ke dalam kaleng ini.
Jika dihitung mundur, waktu kedaluwarsa jagung manis ini adalah Agustus 1982.
Lalu bagaimana kondisi jagung manis ini jika dibuka 35 tahun kemudian?Apakah warnya tetap sama? Atau berubah hitam dan berlumut?
Inilah kondisi jagung manis di dalam kaleng:
Masih baik bukan kondisi jagung manisnya?
Dilansir dari thesun.co.uk, video pembukaan makanan kaleng ini dilakukan oleh Hellen Bull, seorang pekerja di Cardiff Foodbank.
Jagung manis kaleng itu bermerek "The Green Giant Niblets" yang dibuat tahun 1982. Harganya sekitar 8 pound (Rp141.756) saat itu.
Memang pihak Cardiff Foodbank tidak menganjurkannya untuk dimakan orang lain. Mereka hanya memutuskan untuk membukanya agar bisa melihat seperti apa rupanya.
(Baca juga:Jangan Khawatir, Bahan-bahan Dapur Ini Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa dan Bisa Dipakai Sampai Kapan pun)
“Kelihatannya tidak apa-apa,” kata Hellen.
Ketika isi jagung manis dipindahkan ke dalam sebuah tempat, Hellen sempat mengendus jagung.
“Ada bau logam yang sangat kuat pada jagung manis itu. Ini bukanlah sesuatu yang direkomendasikan untuk di makan orang.”
Memang makanan berkaleng bisa bertahan lebih lama dari tanggal kadaluwarsanya, walau dalam beberapa dekade. Selama kalengnya tidak rusak, bakteri tidak dapat masuk untuk membusukkan makanan.
Diketahui bahwa Cardiff Foodbank sering menerima makanan yang telah lewat tanggal kadaluwarsanya dari orang-orang.
Salah satunya satu buah kaleng sup Heinz yang berusia kurang lebih 46 tahun. Makanan kaleng itu dijual tahun 1971 dengan harga 10 Pound (Rp177.342).