Find Us On Social Media :

Benarkah Berhubungan Seks saat Istri Subur Lebih Wow?

By Moh Habib Asyhad, Senin, 9 Oktober 2017 | 20:40 WIB

Intisari-Online.com - Berhubungan seksual tidak melulu bermodalkan birahi. Ada rasa saling pengertian antara suami dan istri.

Juga pemilihan waktu yang pas agar diperoleh sensasi yang wooow...

Akan lebih baik jika suami mengerti kapan datangnya libido pada diri istri.

(Baca juga: Wahai Pria Cobalah Mengonsumsi Makanan Ini untuk Mendongkrak Libido Anda)

Dari hasil penelitian yang dilakukan Prof. Allen Wilcox dari The US National Institute of Enviromental Health Sciences, di Durham, Carolina Utara, hasrat wanita untuk berhubungan seksual akan tinggi pada masa suburnya.

Lonjakan libido pada masa subur ini terjadi pada wanita yang tidak memakai alat kontrasepsi, termasuk wanita yang sudah disterilisasi atau menggunakan spiral (IUD).

Namun, sampai sekarang para ahli belum tahu benar mengapa libido perempuan tinggi kala masa suburnya datang.

Dugaannya, pada masa subur, perempuan memproduksi lebih banyak feromon, zat kimiawi yang mengirim pesan pada lawan jenis, yang meningkatkan daya tarik seksualnya.

Para suami tak ada salahnya memanfaatkan masa subur ini untuk bercinta, karena lebih mudah mencapai kenikmatan seksual berdua. Hanya saja perlu diingat, berhubungan seksual pada masa subur berpotensi tinggi untuk menghasilkan kehamilan.

Jika tidak ingin punya anak, jangan lupa pakai kondom.

Masa subur perempuan berlangsung selama enam hari setiap bulannya. Lima hari sebelum terjadinya ovulasi, dan satu hari saat ovulasi.

Ovulasi adalah terlepasnya sel telur masak dari folikel, biasanya terjadi antara hari ke-9 dan hari ke-17 sesudah permulaan haid.

Titik puncak kesuburan terjadi pada hari ke-14 sebelum haid berikutnya. Sayangnya, siklus haid perempuan tidak selalu sama.