Find Us On Social Media :

Faisal Basri: Pemerintah Tak Disiplin Kelola Fiskal, Pembangunan Infrastruktur Wajib Di-reschedule

By Ade Sulaeman, Sabtu, 7 Oktober 2017 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com - Gaya pemerintahan mengelola fiskal mengundang keraguan pengamat.

Bahkan, ekonom Faisal Basri memperkirakan bakal ada gejolak kecil yang muncul di akhir tahun nanti.

Agar gejolak tak jadi hadir, dia menyarankan pemerintah menghentikan untuk sementara pembangunan proyek infrastruktur.

Tak ada cara lain, sebab upaya ekstra menggenjot pajak untuk membiayai anggaran saat ini bisa kontraproduktif.

Indonesia akan menuju gejolak ekonomi kecil di bulan November nanti.

(Baca juga: Ribut-ribut Dana Haji untuk Infrastruktur, Malaysia Sudah Memakainya Sejak 1980-an)

Kata-kata itu keluar dari bibir pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri saat ditanyakan soal pandangannya terhadap kondisi saat ini.

Faisal menyebutkan, tanda-tanda gejolak kecil itu sudah terlihat.

Penyebabnya, pemerintah sudah mulai tidak disiplin dalam mengelola fiskal dalam negeri.

Banyak aturan dan pakem dalam mengelola fiskal yang ditabrak demi menggulirkan pembangunan proyek infrastruktur.

Padahal, menurut Faisal, proyek infrastruktur itu juga tidak menunjang pertumbuhan ekonomi secara langsung.

(Baca juga: Utang Pemerintah Mencapai RP3.673 Triliun: Pilih Tambah Utang atau Infrastruktur Semakin Tertinggal)

Kepada wartawan KONTAN Mesti Sinaga, Lamgiat Siringoringo dan Arsy Ani Sucianingsih, Faisal menuturkan pandangannya tentang ekonomi Indonesia dan sulusinya.