Penulis
Intisari-Online.com – Namanya Adam Rolston (28 tahun). Sejatinya ia adalah seorang mantan pemain rugby dari Irlandia Utara.
Belum lama ini, Adam mencatat sejarah baru dalam permainan golf, yaitu permainan golf terpanjang di dunia.
Bayangkan, ia memainkan permainan pukul bola itu sepanjang 1.850 km.
Ia bermain golf di gurun dan pegunungan di Mongolia hanya ditemani seorang caddie. Permainan itu dilakukannya selama 82 hari dengan pukulan bola sebanyak 20.093 kali.
(Baca juga"Benarkah Kim Jong Un Gila dan dapat Menyerang Negara Manapun dengan Rudal Nuklirnya?)
Adam mendapat ide tantangan yang unik ini setelah berbicara dengan Ron Rutland di Kenya.
Ron adalah temannya yang juga pemain rugby.
Ron melakukan petualangan bersepeda sejauh 26.000 kilometer di benua Afrika sebelum akhirnya tiba di Afrika Selatan.
Ia melakukan hal itu untuk menonton tim rugbynya bertanding dengan tim Jepang di ajang World Cup 2015.
Cerita Ron yang luar biasa sepertinya membuat Adam memikirkan sebuah petualangan yang serupa, hanya saja ia memilih golf.
Awalnya ia mengajak teman-temannya, tetapi mereka tidak bisa, dan akhirnya hanya Adam melakukannya sendirian.
Ide tantangan untuk ‘The Longest Hole’ ini dimulai dari titik bagian barat dari Mongolia.
Ia memukul bola golf hingga ke satu-satunya terdapat lapangan golf, yaitu di Ulaanbataar, ibukota Mongolia.
Ia memilih negeri itu karena tingkat populasi penduduk masih rendah dan sangat sedikit pandangan dari orang-orang.
Ia juga menghitung pukulan bola sekitar 14 ribu kali hingga sampai di tujuan akhirnya.
(Baca juga:Ada 10 Ekor Buaya Hidup di Tengah-tengah Padang Golf Palmer Sea Reef Australia)
Temannya, Ron Rutland setuju untuk menjadi caddie dalam petualangan unik yang dimulai pada 28 Juni lalu.
“Sudah lusinan orang yang mengatakan bahwa kami gila, dengan komentar mulai dari “Itu tidak mungkin” hingga “Apa kamu tidak punya hal lainnya untuk dikerjakan?” cerita Adam Rolston.
Masih cerita Adam, minggu pertama petualangan itu adalah bagian tersulit dalam hidupnya.
Sebelumnya Adam sudah merencanakan rutenya secara spesifik, tetapi ia tidak bisa sepenuhnya terlaksana.
Pasalnya, ada perubahan cuaca, padang rumput di bawah sepatunya hingga tanah berawa yang harus ditempuh, serta harus menarik gerobak peralatan sepanjang malam, dan bermain golf sendirian.
Setelah berjalan melalui air yang membeku selama beberapa hari, Adam harus bermain golf melalui sebuah padang pasir dan rangkaian pegunungan dengan bebatuan yang menonjol.
“Dalam benakku, aku tiba di lokasi yang menarik dengan sinar matahari, dikelilingi gletser untuk memulai perjalanan. Kenyataannya, kami tidak melihat matahari selama 4 hari dan kami bergerak melalui air beku sambil menarik peralatan,” cerita Adam Rolston pada The Guardian.
Ia menambahkan, pada minggu pertamanya, ia terkadang berbaring sambil berpikir: bisakah kita menyelesaikan permainan ini.
Tidak butuh waktu lama akibat medan yang sulit mempengaruhi tubuh kedua atlet tersebut.
Adam mengalami keram pada leher dan punggungnya selama beberapa hari, sementara Ron mengalami memar pada panggul karena menarik gerobak terus menerus di permukaan jalan yang tidak rata.
Selama berminggu-minggu, satu hal yang mereka jaga adalah melihat garis finis di Ulaanbaatar.
Jadi, Ron terus bertahan menarik gerobak, sementara Adam mencoba memukul bola golf sebaik mungkin.
Setelah setengah perjalanan melewati Monglia, kedua atlet itu ditemani seekor anjing liar yang terus menempel mereka hingga perjalanan berakhir.
Anjing itu menjadi penyemangat mereka saat dibutuhkan.
Kini, Adam dan Ron berusaha untuk mencari orang yang mau mengadopsi anjing tersebut. Dan sepertinya banyak pecinta binatang yang mau memeliharanya.
Setelah 82 hari perjalanan menapaki daratan Mongolia, Adam telah menempuh jarak hampir 2.000 km, melakukan pukulan bola sebanyak 20.093 kali, dan menghabiskan bola golf sebanyak 400 buah.
(Baca juga:Ingin Memecahkan Masalah Kemiskinan, Buta Huruf, dan Pengangguran, Kakek 97 Tahun Kembali Sekolah)
Akhirnya Adam Rolston berhasil menyelesaikan permainan golf terpanjang di dunia dan membuat sejarah dalam dunia golf.
Prestasinya itu dicatat oleh The European Tour dan akan dimasukkan dalam Guinness Book of Records.
Kata Adam, ia benar-benar ingin bermain golf kembali bila kembali ke negaranya. Ia sangat terdorong untuk bermain golf setiap hari karena ia jadi kecanduan bermain golf.