Pada 2050, Manusia akan Lebih Suka Berhubungan Seks dengan Robot

Ade Sulaeman

Penulis

Berhubungan seks dengan robot diprediksi menjadi praktik yang lumrah pada tahun 2050, bahkan diklaim bakal mengalahkan hubungan seksual antarmanusia.

Intisari-Online.com - Berhubungan seks dengan robot diprediksi menjadi praktik yang lumrah pada tahun 2050, bahkan diklaim bakal mengalahkan hubungan seksual antarmanusia.

DilansirThe Sun, Kamis (1/10/2015), hal tersebut terungkap dari hasil penelitian futurolog Ian Pearson yang diterbitkan.

Dalam laporan bertajuk "The Future of Sex Report" itu, Pearson mengatakan bahwa pada tahunn 2030 praktik seks virtual akan akan menjadi gaya hidup.

Manusia lebih memilih melakukan fantasi seks dengan mengunduh dan menonton film porno.

Kemudian pada tahun 2035, Pearson memprediksi bahwa manusia akan semakin terbiasa menggunakan alat bantu seksual dalam menikmati hubungan seks virtual.

"Faktanya, pada 2025, kelompok masyarakat kaya akan mulai menggunakan robot seks, dan pada 2050 praktik itu akan sudah jadi lumrah di tengah masyarakat," tulis Pearson.

Pearson mengakui pada awalnya manusia akan merasa janggal berhubungan seks dengan robot, tetapi lama-kelamaan akan terbiasa juga, sama seperti ketika pertama kali mengenal produk pornografi di media.

"Tampang dan rupa robot akan terus berkembang, pandangan masyarakat juga akan berubah," imbuh dia.

Ramalan yang sama juga disampaikan oleh David Levy, pengarang buku "Love and Sex and Robots".

“Makin banyak orang yang merasa sulit membangun hubungan, dan robot ini bisa mengisi kekosongan itu. Robot seks ini tak akan merendahkan perempuan lebih dari vibrator merendahkan perempuan,” katanya.

Pemikiran Levy didasarkan kepada makin canggihnya robot yang kini makin mampu menirukan perilaku manusia, bahkan hingga menyerupai hubungan manusia dengan manusia yang lebih kompleks.

(tribunnews.com)

Artikel Terkait