Find Us On Social Media :

Gunakan Kekuatan untuk Melindungi yang Lemah, Bukan untuk Mengintimidasi Mereka

By Ade Sulaeman, Rabu, 27 September 2017 | 20:40 WIB

Intisari-Online.com – Ikenga adalah pemimpin kelompok gorila punggung perak. Suatu hari, ia memanggil anaknya, Eto.

“Eto, suatu hari nanti kau akan menjadi pemimpin keluarga ini,” katanya. “Jadi kau perlu membangun kekuatanmu sehingga kau bisa mempertahankan mereka dari musuh.”

“Terima kasih ayah Ikenga, saya akan memastikan bahwa saya makan banyak buah dan tumbuh setinggi dan sekuat Anda.”

“Anak baik Eto, tapi ada satu hal lagi yang harus kau lakukan untuk mendapatkan kekuatan yang kau butuhkan. Kau harus melawan saya.”

“Saya tidak bisa melawan Anda, ayah,” protes gorila muda itu. “Anda terlalu besar dan kuat.”

“Ya, benar,” kata si punggung perak, lalu memukul anaknya di sekitar telinga, dan membuatnya “mencium” tanah.

Eto bergegas pergi ke ibunya, menggosok telinganya dan melihat dari balik bahunya dengan curiga pada ayahnya.

Beberapa minggu kemudian, Ikenga memanggil Eto lagi.

“Apakah kau siap untuk melanjutkan pelajaranmu?” tanya sang ayah.

“Tidak,” jawab Eto.

Tapi Ikenga tidak mau menerima jawaban dan dengan cepat membuat anaknya jatuh lagi ke tanah.

Beberapa minggu dan bulan berlalu dan pelajaran pertempuran berlanjut.

Ikenga jauh lebih kuat dari puteranya dan selalu menang, namun Eto berangsur-angsur semakin kuat dan lebih terampil, dan mulai bisa menahan serangan ayahnya.