Penulis
Intisari-Online.com – Dunia maya kembali diwarnai video bunuh diri. Aksi yang disiarkan langsung itu dilakukan oleh Arslan Valeev (31 tahun).
Pria asal St. Petersburg, Rusia, itu dikenal sebagai ahli atau pawang ular. Jadi, ia bunuh diripun dengan cara membiarkan dirinya dipatuk ular mamba peliharaannya.
Dalam video itu memang tidak diperlihatkan saat Arslan dipatuk ular. Namun, ia memperlihatkan tanggannya yang berdarah bekas patukan ular.
(Baca juga:(Video) Pria Ini Tiba-tiba Pingsan dan Terjungkal Masuk Ke Rel, Sementara Kereta Sudah Sangat Dekat)
Blogger video atau Vlogger itu terlihat duduk di sebuak kursi sambil berbicara. Ia minta agar penontonnya menelepon mantan isterinya, Ekaterina 'Katya' Pyatyzhkina.
Mantan pegawai kebun binatang itu lalu terlihat limbung dan mulai mati rasa. Pandangan matanya yang terlihat membiru mengarah ke arah kamera dan seperti berputar.
Di akhir video terlihat ia berusaha bangkit dari kursi dan terhuyung-huyung. Kemungkinan ia berusaha untuk pergi ke kamar mandi. Tidak berapa lama ia pun tewas.
Dilansir dari situs Mirror.uk, Arslan dan isterinya, Katya, terkenal di Rusia karena video-video mereka di YouTube bersama ular dan bobcat (lynx) peliharaannya. Mereka memiliki ratusan ribu follower.
Menurut temannya, pada 4 Agustus lalu Arslan menuduh isterinya berselingkuh. Ia memukul isterinya hingga terluka.
Kemudian pada 21 September ia meminta maaf secara terbuka kepada isterinya akan perilakunya. Namun kehidupan seksual mereka berakhir sejak Juli.
Isterinya mengajukan cerai dengan alasan kekerasan dalam rumah tangga. Saat ini mantan isterinya itu tengah menjalin hubungan baru dengan yang lain.
Dalam video live streaming yang mengejutkan itu Arslan berkata: “Hi, guys. Inilah saatnya aku lakukan apa yang seharusnya kulakukan. Live streaming.”
Penonton vlogger itu bangkit dan menjauhi kamera, tetapi seperti terdengar seruan ‘ouch’. Itulah saat ularnya yang berbisa mematuk dirinya.
Lalu, Arlan kembali berkata kepada penontonnya: “Jika aku mati, ya aku mati.”
Ia melanjutkan: “Aku hanya bersama Anda sebentar saja. Jaga-jaga, di ponselku ada sebuah pesan dari Katya..”
Terdengar nafasnya semakin cepat dan matanya mulai berputar.
“Katakan pada Katya bahwa aku sangat mencintainya,” kata Arslan sambil memperlihatkan jarinya yang berdarah bekas patukan ular.
“Indah, bukan? Oh, sial, bagaimana itu…selamat tinggal semuanya. Aku tidak percaya ini terjadi padaku…”
Kemudian terdengar ponselnya berbunyi yang memperlihatkan nomor mantan isterinya yang menelepon.
“Ini nomor Katya, jika seseorang meneleponnya, jika dia punya waktu untuk mendatangiku dan melihatku, aku akan gembira.”
“Faktanya, aku sudah sekarat. Selamat tinggal. Aku akan senang melihat Katya. Sial, aku gemetaran.”
(Baca juga:146 Kali Digigit Ular Berbisa, Graeme Gow Baik-baik Saja. Apa Rahasianya?)
Seorang temannya kemudian memposting, mengklaim bahwa Arslan tidak bermaksud bunuh diri, tetapi itu adalah sebuah kekeliruan. Menurutnya, ia mau memindahkan ular itu dari terrarium ke dalam wadah plastik untuk ditayangkan. Saat proses itu dilakukan si ular mematuknya.
“Sebagai seorang ahli ular berbisa dengan pengalaman selama 20 tahun, Arslan pasti peduli apa yang bisa terjadi.”
Dilaporkan pula bahwa di sebuah video sebelumnya, Arslan berbicara tentang patah hatinya. Ia menyesali perpisahan dengan isteri yang dicintainya dan merasa kesepian.
Ini videonya: