Anjing Frida Menjadi Pahlawan dan Bintang di Media Sosial Berkat Upayanya Menyelamatkan Korban Gempa Meksiko

Moh Habib Asyhad

Penulis

Seekor anjing pelacak menjadi sosok pahlawan nasional di Meksiko. Pasalnya, anjing tersebut banyak membantu menemukan korban gempa, baik dalam kondisi hidup maupun meninggal.

Intisari-Online.com – Frida the Navy bukanlah seekor anjing biasa. Ia merupakan bagian dari tim pencari korban pasca gempa di Mexico City.

Anjing betina itu menjadi sumber inspirasi dan juga kebanggaan dalam mencari korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Anjing pelacak itu pun dianggap sebagai sosok pahlawan nasional di Negeri Samba tersebut.

(Baca juga:Supaya Gampang Dipantau, China Membekali Para Manula dengan Alat Pelacak Digital)

Frida the Navy adalah seekor anjing jenis Labrador Retriever. Aksinya dalam mencari korban gempa membuat anjing berusia 7 tahun ini menjadi bintang di media sosial.

Foto-foto Frida di lapangan terlihat menawan. Setiap kali fotonya muncul di media sosial, langsung mendapat ratusan komentar dari pengguna media sosial.

Saat bertugas Frida terlihat dipakaikan ‘sepatu’ khusus berwarna biru pada keempat kakinya. Ia juga memakai kacamata khusus agar matanya terlindung dari kepulan debu reruntuhan bangunan.

Selama bertugas itu, anjing hebat ini telah menemukan 12 korban hidup yang terkubur reruntuhan bangunan. Ia juga menemukan lebih dari 40 korban tewas.

Menurut Angkatan Laut di mana Frida bertugas, ia menjadi anjing yang paling banyak menemukan korban gempa.

Ia telah bertugas melacak korban berbagai bencana, seperti gempa di Ekuador pada 2016, tanah longsor di Guatemala pada 2015, ledakan gas di Mexico City pada 2013, dan dua minggu sebelumnya ia bertugas di daerah selatan Meksiko.

Deretan kemampuan bertugas dari Frida belum selesai, kata Kapten AL Armando Segura. Karena, anjing itu masih sibuk berusaha mencari korban yang masih hidup.

Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang mengguncang Mexico City ini telah menewaskan lebih dari 300 orang. Hingga kini petugas penyelamat masih menggali beberapa dari 52 gedung yang runtuh.

Nah, tugas terlama Frida adalah dalam usahanya di sebuah sekolah di Mexico City dimana ada 19 anak dan 6 orang dewasa tewas. Namun, 11 anak lainnya berhasil diselamatkan.

Selain Frida, AL Meksiko juga menugaskan dua anjing pelacak lainnya. Mereka adalah Echo dan Evil, anjing jenis gembala Belgia yang baru berusia 18 bulan.

Angkatan Darat Meksiko juga menugaskan anjing bernama Maya yang menemukan dua mayat. Tim penyelamat dari Amerika Serikat dan Chile juga membawa anjing pelacak untuk membantu pasca gempa itu.

Namun, semua anjing pelacak itu tidak ada yang bisa mengalahkan ketenaran Frida the Navy.

(Baca juga:Lucu, Robot Anjing Asal Jepang Ini Bisa Mengendus Kaki yang Bau Bahkan Bisa Pingsan Jika Baunya Terlalu Tajam)

“Ia adalah seekor anjing yang sangat, sangat spesial,” kaya Israel Arauz yang menjadi partner Frida lebih dari 2 tahun ini.

Frida memiliki waktu satu tahun yang tersisa sebagai anjing pelacak, sebelum daya penciumannya menurun. Setelah itu, ia akan pensiun dan tinggal bersama Israel Arauz.

Artikel Terkait