Advertorial

Banyak Orang Melakukannya, Karena Keseringan Jemur Pakaian dan Handuk di Dalam Ruangan, Wanita Ini Harus Derita Penyakit yang Bikin Dirinya Kesusahan Setiap Malam

Tatik Ariyani

Penulis

Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, kebiasaan menjemur pakaian dan handuk di dalam ruangan harus ditinggalkan.
Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, kebiasaan menjemur pakaian dan handuk di dalam ruangan harus ditinggalkan.

Intisari-Online.com- Banyak orangsering menjemur pakaian atau handuk di dalam ruangan.

Padahal, kebiasaanbisa menjadi biang masalah kesehatan.

Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, kebiasaan menjemur pakaian dan handuk di dalam ruangan harus ditinggalkan.

Hal itu terbukti seperti yang dialami oleh seorang wanita bernama Mather.

Baca Juga: 'Partai Komunis China adalah Predator,' Menlu Amerika Serikat Melihat 'Banyak Kejahatan' Tiongkok Bagi Sri Lanka

Bahkan denganmemindahkan jemuranya ke luar ruangan bisa menyelesaikan masalah kesehatannya.

Mulanya Mather sering berkeringat dan batuk di malam hari saat menjemur pakaian di dalam rumahnya.

Ternyata akibat kebiasaannyatersebut, Mather didiagnosis mengidap aspergilosis paru.

Alhasil Mather harus rutin mengonsumsi obat pencegah infeksi jamur.

Baca Juga: Salju Pertama Jatuh di Ladakh, India Siap Pukul Mundur Angkatan Laut China, Senjata Canggih Bikinan AS untuk Suhu di Bawah Nol di yang Jadi Andalan

Mather pun mengaku mulai berhenti mengeringkan dan menjemur pakaiannya di dalam ruangan.

"Selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya,"ujar Mather yang dikutip dariTribunnews.com.

Hal serupa bisa saja terjadi pada Anda, karena pakaian yang dijemur di dalam ruangan bisa membuat membuat kelembaban ruangan meningkat hingga 30%.

Peningkatan kelembaban tersebut dapat membuat spora jamur berkembang biak, salah satunya Aspergillus Fumigatus.

Jamur ini bisa membahayakan paru-paru, mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, dan parahnya bisamenyebabkan batuk berdarah.

Baca Juga: Saat FBI Tangkap 5 Agen Mata-mata China di AS Terkait Operasi yang Dipelopori oleh Xi Jinping, Direktur FBI: China Sungguh Keterlaluan!

Dengan begitu masalah ini akan menjadi tambah parah bagiAnda dan keluarga yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau memiliki riwayat asma cukup parah.

Mengutip dari laman yang sama, seorang profesor asal Mancheter dariAspergillosis CentreProfesor David Dening memberi peringatan bagi orang-orang yang gemar menjemur pakaian di dalam ruangan.

Profesor Dening menyebutkan bahwa pakaian atau handuk basah bisa melepaskan 2 liter air ke udara yang berada di dalam ruangan.

Mungkin bagi pemilik kekebalan tubuh yang cukup baik, masalah paru-paru ini tidak begitu terasa.

Baca Juga: Sudah Mati-matian Merdeka dari Indonesia, Timor Leste Rupanya Sempat Dikacaukan oleh Satu Orang yang Berani Tembak Presidennya hingga Bikin Kondisinya Makin Runyam

"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," ujar Denning.

Denning kembali mengingatkan untuk tidak lagi menjemur pakaian atau handuk basah di dalam ruangan.

Kalau pun terpaksa, pastikan ruangan tempat menjemurnya tersebut jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.

Baca Juga: Negaranya 'Membara', Kini dengan Tali dan Senjata Kayu, Ratusan Diaspora Pulang ke Armenia Berlatih Perang: Bersiap untuk Sesuatu yang Penting

Gabriela Stefani

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Gara-gara Keseringan Jemur Pakaian dan Handuk di Dalam Ruangan, Wanita Ini Harus Derita Penyakit yang Bikin Dirinya Kesusahan Setiap Malam"

Artikel Terkait