Beberapa jenis kelainan struktur jantung dapat dibedakan sebagai berikut:
• Kelainan katup jantung – menyebabkan gangguan aliran darah; jika katup terlalu sempit maka darah tidak dapat mengalir dengan lancar, dan jika katup tidak dapat menutup dengan sempurna maka terjadi kebocoran aliran darah dan darah kembali mengalir ke belakang.
• Kelainan dinding jantung – terjadinya kebocoran dinding pemisah jantung sebelah kiri dan kanan sehingga darah yang masuk bercampur dengan darah yang akan keluar dari jantung.
• Kelainan otot jantung – menyebabkan jantung tidak memompa darah dengan seharusnya, hal ini berisiko menyebabkan gagal jantung.
• Kelainan pembuluh darah – menyebabkan aliran darah abnormal dari jantung menuju organ vital lainnya atau sebaliknya. Hal ini juga dapat menyebabkan gagal jantung.
Apakah ada faktor orangtua?
Tidak diketahui secara pasti mengapa bayi dapat dilahirkan dengan kondisi jantung yang tidak sempurna.
Namun, beberapa kondisi ibu saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi terlahir dengan cacat jantung, di antaranya sebagai berikut:
1. Faktor genetik
Cacat jantung pada bayi lebih mungkin terjadi pada keluarga dengan riwayat kelainan jantung yang sama.
Baik faktor genetik suami maupun istri dapat meningkatkan risiko perkembangan bayi jantung abnormal pada bayi. Meskipun demikian, interaksi faktor lainnya saat kehamilan juga dapat berpengaruh.
2. Hubungan darah antara ibu dan ayah (kosanguinitas)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR