Karena itu kita perlu menyadari, tidak mungkin semua orang bisa menyukai kita, tidak mungkin juga semua orang membenci kita. Itulah yang disebut hukum alam.
(Inilah Ciri-ciri Orang yang Hidup Tanpa Kepalsuan)
Anda berbuat baik, belum tentu semua orang menganggap Anda baik. Begitu pula sebaliknya. Jadi bagaimana menghadapi situasi seperti ini?
Pertama, sadarilah bahwa hidup kita, kitalah yang bertanggung jawab. Sehingga kita perlu menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.
Kedua, berhentilah hidup berdasarkan pandangan dan perkataan orang lain. Jadilah diri sendiri dan tetap upayakan memperbarui sikap hidup dari hari ke hari.
Ketiga, belajarlah menutup telinga pada perkataan dan perlakuan yang tidak membangun.
Seperti dilansir pada Hufftingtonpost, ketiga hal tersebut akan berdampak baik bagi kita.
Apa manfaatnya jika kita melalukan ketiga hal tersebut?
1. Pikiran jadi lebih tenang
Kadang kita terlalu galau memikirkan tanggapan dan pendapat orang lain akan hidup kita. Akibatnya pikiran kita menjadi rumit.
Cobalah untuk berhenti bergantung pada apa kata orang lain.
Saring perkataan dan perlakuan apa yang perlu kita pikirkan. Niscaya kita menjadi lebih rileks dan tidak khawatir.
2. Lebih nyaman dalam situasi sosial
Ketika kita berhenti memikirkan penilaian orang lain terhadap hidup kita, kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk bersosialiasi dengan orang lain.
Kita juga tidak ambil pusing terhadap tanggapan dan penilaian orang lain saat berbicara, sehingga pembicaraan bisa menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
3. Tidur semakin berkualitas
Jika kita terus memikirkan “mengapa orang melakukan hal ini padaku?” “Mengapa ia membenciku?” dll, pasti kita sulit tidur.
Cobalah untuk berhenti memikirkan apa kata orang tentang hidup kita. Pikiran tenang, tidur pun nyenyak.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR