Menurut Eko, masih ada sejumlah masyarakat yang tidak tahu bahwa rel kereta api tersebut masih aktif.
"Memang ada beberapa masyarakat yang tidak tahu, disangka rel itu mati. Tidak ada kereta yang lewat," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/9/2017).
Kereta yang melintas di jalur tersebut ada dua. KA Bathara Kresna beroperasi di jalur itu dengan Solo Purwosari hingga Wonogiri.
Dalam satu hari, kereta tersebut melintas pada pukul 04.00, 08.00 dan 10.00 WIB.
Adapun kereta lainnya adalah kereta uap Jaladara yang tidak setiap saat melintas.
"Di situ hanya rambu-rambu saja karena kereta api di situ jalannya juga pelan," tutur Eko.
Menurut Eko, rambu-rambu lalu lintas di jalan itu sudah cukup banyak.
Banyak warga sekitar sudah memahami kondisi di lokasi tersebut.
Kecuali jika yang memarkirkan kendaraannya adalah warga luar Solo.
"Tapi kalau pelancong dari Jakarta terus ke Solo beli batik atau mungkin dari luar kota Solo ke situ trus parkir di situ kemungkinan karena ketidaktahuan," ucapnya.
Meski begitu, imbauan terus dilakukan kepada masyarakat agar tak memarkirkan kendaraannya di sekitar perlintasan kereta api dan mengganggu kereta api yang lewat.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR