Intisari-Online.com - Pertanyaan seputar runtuhnya Menara Kembar WTC di New York pada tragedi 11 September 2001 (Nine Eleven) masih terus dilontarkan hingga sekarang.
“Benarkah menara kembar itu ambruk akibat ditabrak pesawat yang dibajak teroris?” kira-kira begitulah pertanyaan seputar tragedi 16 tahun yang lalu itu.
Senin (11/9) kemarin waktu Amerika, warga AS kembali mengenang peristiwa memilukan yang menewaskan hampir tiga ribu orang itu.
Setidaknya terjadi empat serangan bunuh diri yang dilakukan di beberapa target di kota New York dan Washington DC pada 11 September 2001 itu.
Dan serangan terhadap Menara Kembar WTC mungkin yang paling dikenang.
Beberapa ahli teori konspirasi mengklaim menemukan video yang membuktikan bahwa bom-bom telah ditanam di menara kembar itu.
Sebuah video yang diunggah ke Youtube memperlihatkan satu ledakan di sisi Menara Selatan (South Tower) pada itu.
Mereka mengklaim, ledakan tersebut terjadi di beberapa lantai di bawah titik yang dihajar oleh pesawat yang sebelumnya telah dibajak oleh teroris.
Kekuatan ledakan yang terjadi di lantai bawah itu telah menyebabkan salah satu korban terlempar keluar dari jendela.
Para teroris menabrakkan pesawat Boeing 767-200 milik United Airlines ke dalam gedung pencakar langit Menara Selatan, 18 menit setelah sebuah pesawat lain menubruk masuk ke Menara Utara (North Tower).
Kedua menara runtuh dalam waktu dua jam. Serangan lain terjadi di Pentagon dan pesawat keempat jatuh di ladang di Pennsylvania.
Seperti disebut di awal, empat serangan itu menewaskan hampir 3.000 orang, termasuk 19 teroris yang membajak pesawat komersial tersebut.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR