“Baiklah,” jawab orang bijak itu.
Muridnya bingung dan bertanya pada orang bijak, “Apakah Anda menggunakan sihir? Bagaimana Anda melakukannya?”
Sang bijak tersenyum dan berkata, “Saya ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana kekuatan pikiran bekerja.
Bila Anda berpikir dengan konsentrasi penuh dan kuat tentang sesuatu yang Anda inginkan terjadi, dan pikiran Anda tidak menolak pokok pemikiran Anda, maka pemikiran Anda akan terwujud.”
“Rahasianya berkonsentasi, memvisualisasikan, melihat detail, ini adalah prasyarat umum. Bila Anda mengosongkan pikiran dan hanya satu pikiran yang bisa masuk, itu akan mendapatkan kekuatan yang besar. Kita harus sangat berhati-hati dengan apa yang dipikirkan.”
(Baca juga: Sisihkan Waktu untuk Santai, Salah Satu Mempertajam Pikiran agar Tak Mudah 'Tulalit')
Murid itu menatap gurunya dan berkata, “Saya melihat bahwa saya harus mempertajam konsentrasi saya agar bisa menggunakan kekuatan ini.”
“Ya, ini adalah langkah pertama,” jawab orang bijak itu.
Mendengar demikian, murid tersebut menyadari bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan dalam proses mengasah kekuatan pikiran ini. Ia mengetahui bahwa memiliki iman dan memproyeksikan energi mental dan emosional ke dalam mental dapat mewujudkan virtualitas menjadi kenyataan.
Ia menjadi cukup bijak untuk memahami pemikiran yang terkonsentrasi kuat, dan bisa memberi pengaruh yang sangat kuat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR