3. Perhatikan menit aktif Anda
Jika Anda menggunakan alat pelacak kebugaran, jangan fokus hanya pada jumlah langkah dan kalori.
Banyak alat pelacak juga mencatat menit aktif.
4. Libatkan rekan kerja
Baca Juga : Jadi Selingkuhan, Wanita Ini Tak Hanya Disiksa Tapi Juga Ditelanjangi Didepan Umum oleh Istri Sah
Mulailah untuk melibatkan rekan kerja yang pasti mau ikut juga untuk melakukan gerakan penyegaran tersebut.
Ketika orang lain mengetahui manfaat gerakan itu, kemungkinan mereka akan mengikutinya.
Gerakan itu akan sangat berguna terutama jika Anda adalah pekerja kantoran yang setiap harinya harus berhadapan dengan komputer dalam waktu yang lama.
Namun, kantor bukan satu-satunya zona bahaya.
Baca Juga : Apa Alasan Putri Diana Selalu Tampak Menunduk di Depan Publik?
Studi menunjukkan bahwa setiap jam yang Anda habiskan untuk duduk di depan TV juga dapat menaikkan risiko kematian dini sebanyak 11 persen.
Selain duduk, ada sejumlah kebiasaan lain yang memiliki risiko hampir sama dengan merokok:
1. Kesendirian
Kesendirian tumbuh seiring meningkatnya penggunaan sosial media yang menurunkan kadar manusia untuk melakukan kontak langsung.
Baca Juga : Berita Hoax Sepanjang Masa: Dari Raja Idrus ke Raja Komputer
Mantan Ahli Bedah Umum Vivek Murthy mengatakan bahwa kesepian adalah gejala yang menjangkiti seluruh dunia dan itu sangat mematikan.
Kemudian dalam penelitian yang dilakukan oleh Julianne Holt-Lunstad, seorang profesor psikologi di Universitas Brigham Young ungkap bahwa kesepian mengurangi rentang kehidupan orang setara dengan merokok 15 batang sehari.
2. Kurang waktu tidur
Pada 2015, Profesor Valery Gafarov, dari Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung seperti yang terjadi pada perokok.
Hal ini karena kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR