Intisari-Online.com - Setelah Korea Utara melakukan uji coba peledakan bom hidrogen, sebagai jawabannya militer Korea Selatan segera melakukan simulasi latihan pengeboman menggunakan pesawat tempur dan peluncuran rudal balistik.
Simulasi latihan tempur Korsel itu menunjukkan bahwa kapan saja kekuatan tempur Korsel bisa menyerang Korut dengan target menghancurkan pusat-pusat peluncuran rudal dan lokasi persembunyian Kim Jong Un.
(Baca juga: Korea Utara Uji Coba Bom Nuklir Hidrogen, AS Pun Segera Siapkan Kekuatan Militer untuk Menggempurnya)
Selain melaksanakan latihan pengeboman menggunakan jet-jet tempur, untuk pertama kalinya Korsel unjuk gigi dengan cara meluncurkan rudal balistik.
Untuk menggempur wilayah Korut yang jaraknya hanya puluhan kilometer dari perbatasan, militer Korsel sebenarnya tidak perlu menggunakan rudal balistik antarbenua, cukup menggunakan rudal jarak menengah.
Tapi rupanya dalam upaya meningkatkan efek penggertak terkait perang urat syaraf Korut-Korsel/AS, peluncuran rudal balistik yang harganya puluhan milliar rupiah itu dianggap penting oleh Korsel.
Padahal setelah Korsel meluncurkan rudal balistik tanpa memuat bahan peledak itu, Kim Jong-un yang makin berang langsung bereaksi keras.
Korsel pun akan diserang menggunakan rudal nuklir oleh Korut.
Ancaman Korut yang ingin menyerang Korsel menggunakan rudal nuklir sebenarnya sangat ditakutkan oleh AS.
Pasalnya sistem pertahanan udara antirudal yang disiagakan AS di Korsel tidak bisa menjamin secara penuh bahwa setiap rudal yang diluncurkan oleh Korut bisa ditembak jatuh.
Sebagai gambaran jika rudal nuklir Korut yang memuat bom hidrogin sampai jatuh di Korsel bisa dipastikan akan menimbulkan kerusakan hebat dan sedikitnya 4 juta warga Korsel dan puluhan ribu warga AS yang berada di Korsel akan tewas.
Bahkan jika Korut menyerbu Korsel dari perbatasan dengan mengerahkan gempuran meriam artileri yang jumlahnya mencapai puluhan ribu pucuk dan gempurannya ditujukan ke Seoul, ratusan ribu warga Korsel juga akan tewas dalam hitungan jam.
(Baca juga: Mengharukan, Ini Janji Indra Sjafri Bila Anak Didiknya Lolos Piala Dunia U-20 2019 di Korea Selatan)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR