"Saya mencari informasi soal itu secara daring dan menemukan begitu banyak wanita lain, dan beberapa pria, yang memiliki masalah ini. Mereka mengerti," katanya.
Ibunya mengatakan hal itu sebagai “bantuan yang membesarkan hati." Ia pun menyadari bahwa putrinya tidak berbohong dan bukanlah seorang pelacur atau kecanduan seks. “Saya ingin diagnosis penyakit itu sehingga ia bisa memperoleh penyembuhan.”
McLaughlin belum bisa bekerja atau mengemudi karena kondisinya dan menderita kegelisahan dan depresi yang ekstrem karena sifat alami kondisinya.
Beruntung ia memiliki tunangan yang bisa memahami kondisinya dan keduanya tidak dapat dipisahkan sejak mereka bertemu setahun yang lalu.
"Hubungan kami sangat sulit dijaga dengan masalah ini. Tapi dia tidak pernah menyalahkan saya, dia tidak pernah membuat saya merasa tidak enak karena tidak bekerja," kata McLaughlin.
(Baca juga: Dale Decker, Meski Orgasme 100 Kali Setiap Hari Ia Tak Menikmatinya Sama Sekali)
"Ini adalah cinta pada pandangan pertama."
Amanda kini ditangani oleh spesialis dari Universitas Michigan untuk membantu meringankan gejalanya. Ia harus minum 30 obat berbeda yang membuat giginya bermasalah.
Dia juga memiliki prosedur untuk menghilangkan rasa sakitnya tapi hanya bersifat sementara.
Dr. Priyanka Gupta, asisten profesor neurologi di Michigan University yang bekerja dengan McLaughlin, mengatakan bahwa dia yakin kondisinya dapat dikurangi.
"Karena ini adalah diagnosis yang jarang dan ada sedikit penelitian tentang PGAD, kita tidak tahu persis penyebabnya. Kami menduga itu multifaktorial," kata Dr. Gupta.
"Saya tidak memiliki obat yang cespleng untuk kasus ini, dan saya sudah berbicara dengan Amanda tentang hal itu. Kami akan mencoba beberapa terapi yang berbeda dan saya sangat berharap bisa membuatnya berfungsi dengan baik. "
Source | : | news.com.au |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR