Hal itu terjadi karena pada masa-masa ini orang memiliki tingkat produktivitas tinggi.
Hal ini berdampak pada banyaknya target yang ingin dicapai, hingga urusan keluarga di masa-masa awal pernikahan.
Sehingga, mereka yang berada di rentang usia ini perlu lebih mengeskplorasi hidupnya.
"Mengejar hal-hal tersebut bukan perkara mudah, sehingga tentu banyak momen penat yang menghampiri."
Baca Juga : Sumpah Pemuda: Ini Syair Lengkap 'Indonesia Raya' Tiga Stanza, Ada Aturan dalam Menyanyikannya Juga, Lo!
"Jadi stres paling tinggi memang dialami mereka yang memasuki masa dewasa muda," kata Tara de Thouars.
Dari sisi psikologis, dewasa muda disebut penuh dengan ambisi.
Mereka ingin membuktikan kemampuan, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
Selain karena ambisi itu, tantangan dari luar pun tak bisa diabaikan.
Baca Juga : Demi Dapatkan Uang Rp15 Miliar, Suami Ini Tega Membantu Istrinya Bunuh Diri
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR