SURABAYA DISEBUT SEBAGAI KOTA NERAKA OLEH TENTARA INGGRIS
Arek-arek Surabaya bertempur melawan tentara Inggris dengan tambahan senjata yang dirampas dari tentara Jepang.
Kegigihan mereka kemudian melahirkan pertempuran yang dahsyat.
Hal itu menyebabkab pihak musuh merasa kewalahan.
Baca Juga : Pidato Pangeran Andrew Sukses Bikin Tamu Undangan Menangis di Pernikahan Putri Eugenie
Pada tanggal 30 Oktober 1945 Brigadir Mallaby terbunuh dalam pertempuran.
Tetapi, pertempuran terus dilanjutkan sampai puncaknya pada tanggal 10 November 1945.
Korban perang di pihak Inggris bertumpuk-tumpuk dan dipaksa menyerah.
Baca Juga : Hari Kartini, Kejahatan Seksual Masih Hantui Anak dan Perempuan
Akibat kekalahan itu tentara Inggris menyebut kota Surabaya sebagai neraka.
Kiranya sebutan itu tepat sekali.
Sebab, pertempuran di kota Surabaya itu menyebabkan hari-hari penuh kegetiran dan kekalahan bagi tentara Inggris.
Sebaliknya pertempuran itu berharga mahal dan punya makna penting bagi kita.
Baca Juga : Pidato Pangeran Andrew Sukses Bikin Tamu Undangan Menangis di Pernikahan Putri Eugenie
Bahkan, api pertempuran di Surabaya ikut menjiwai perjuangan bangsa kita di tempat-tempat lain.
Sekarang setiap tanggal 10 November, kita memperingati hari Pahlawan.
Kita juga mengingat kota neraka, Surabaya, sebagai Kota Pahlawan.
Baca Juga : Racun dalam Tubuh, dari Mana Datangnya dan Seberapa Ia Merusak Tubuh?
Source | : | Bobo - 32-XVIII - 1990 - hal 12-13 |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR