Hubungan dengan Rusia menjadi salah satu isu terpanas dalam rencana DPR setelah dikuasai Demokrat.
Partai tersebut merencanakan penyelidikan terkait Rusia, termasuk kemungkinan hubungan bisnis dan konflik kepentingan antara negara tersebut dengan Trump.
Partai Demokrat akan mendorong pemerintah untuk menghukum Rusia karena campur tangan dalam pemilu dan urusan AS lainnya.
Termasuk soal agresi militer di Ukraina dan keterlibatan dalam perang sipil Suriah.
Sejumlah sanksi pun bisa didorong kepada Rusia.
Langkah ini juga dapat dipakai untuk menekan Trump agar memberlakukan semua sanksi dalam rancangan undang-undang yang tak ia tandatangani pada Agustus 2017 lalu.
Respon atas kasus pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi yang berada di Istanbul juga telah menambah kekecewaan anggota parlemen.
DPR pun dapat melakukan pemungutan suara untuk memblokir kesepakatan senjata dengan Arab Saudi.
Baca Juga : AS Ingin Keluar dari Perjanjian Nuklir, Pakar: Perang Nuklir Kini Hanya Tergantung 'Jari' Donald Trump
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR