Mitos 2. Persalinan normal dapat menyebabkan rahim turun.
Baca Juga : Wanita ini Pura-pura Hamil, Saat Akan Melahirkan Ia Melakukan Skenario Licik Untuk Menipu Suaminya
Rahim turun tidak hanya disebabkan oleh persalinan normal saja. Operasi caesar juga bisa menjadi penyebabnya. Otot dasar panggung kita menahan organ panggul, seperti rahim, kandung kemih, dan rektum. Ketika otot-otot ini melemah selama persalinan, organ panggul membentang ke dalam vagina. Ini disebut prolaps uteri.
Ada berbagai alasan terjadinya rahim turun dibandingkan hanya karena persalinan normal.
Mitos 3. Melahirkan dengan bantuan vakum berbahaya bagi bayi.
Cangkir vakum modern yang digunakan untuk membantu melahirkan sangat aman. Ini dialkukan untuk mencegah kelahiran secara caesar dan jauh lebih aman daripada operasi caesar.
Baca Juga : 10 Hal yang Tetap Bisa Dilakukan Tubuh Setelah Meninggal, Termasuk Melahirkan dan Kuku 'Tumbuh' Panjang
Efek sampingnya biasanya berupa pembengkakan di dahi bayi, yang biasanya menurun dalam satu atau dua hari.
Mitos 4. Mungkin ada rasa sakit selama berhubungan seks
Berhubungan intim setelah persalinan normal belum tentu menyakitkan. Faktanya, hal ini biasa terjadi setelah operasi caesar karena berbagai alasan seperti robeknya jaringan uterus atau bahkan vagina kering karena menyusui
Ada banyak perubahan yang terjadi di tubuh wanita selama kehamilan dan persalinan, dan apapun persalinan yang dilalui, seks setelah melahirkan mungkin sedikit membuat Anda merasa tidak nyaman.
Baca Juga : Bella Shofie Melahirkan Bayi Laki-laki Melalui Program Bayi Tabung, Ini 8 Tahapan Program Bayi Tabung
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR