Alarm kokpit mengingatkan kapten dan petugas untuk apa yang sedang terjadi.
Mereka kemudian menyadari "visual mengarah ke tanah".
Sebuah laporan menyatakan bahwa autopilot pesawat Bombardier Dash 8 Q400 turboprop mencapai ketinggian 1.350 kaki pada 11 Januari.
Pesawat terus menaik hingga 1.500 kaki, tetapi "ternyata itu menukik ke bawah dan kemudian turun dengan cepat" karena autopilot keliru dengan penetapan ketinggian target nol kaki.
Baca Juga : Sriwijaya Air Diprotes Karena Memuat Durian, Bolehkah Durian Dibawa ke Dalam Pesawat?
Kapten memutuskan sistem autopilot dan memulihkan pesawat, setelah turun menjadi 928 kaki.
Tingkat maksimum penurunan 4.300 kaki per menit menunjukkan bahwa pesawat mungkin telah jatuh ke tanah hanya beberapa detik kemudian jika pilot tidak segera mengambil tindakan.
Pesawat melanjutkan penerbangan ke Glasgow dan mendarat tanpa insiden.
AAIB menyimpulkan bahwa mode autopilot bermasalah sebelum lepas landas dalam membaca ke target ketinggian nol kaki.
Baca Juga : Viral Penumpang Tolak Naik Pesawat karena Angkut Durian: Mengapa Bau Durian Bisa Begitu Menyengat?
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR