Intisari-Online.com - Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mendapatkan gelar kedua Kejuaraan Dunia-nya setelah meraih hasil positif dalam partai final turnamen edisi 2017 yang dilangsungkan di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu malam waktu setempat (27/8).
Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Senin dini hari WIB, Tontowi/Liliyana yang merupakan peringkat tiga dunia, berhasil menumbangkan wakil China peringkat satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qinchen, dalam laga melelahkan selama 55 menit yang berkesudahan 15-21, 21-16, 21-15.
Dalam pertarungan partai final tersebut permainan ketat tersaji sejak awal gim pembuka dengan perolehan poin ketat dan beberapa kali terjadi hasil imbang hingga 6-6.
Selepas itu, pasangan China langsung tancap gas dengan mengumpulkan tiga poin beruntun hingga skor 9-6, walau poin demi poin dikumpulkan Tontowi/Liliyana, Zheng/Chen mampu menutup jeda interval pertama dengan memimpin 11-9.
Selepas jeda interval, Tontowi/Liliyana langsung bisa menyamakan kedudukan 11-11, akan tetapi Zheng/Chen mampu kembali leading tiga poin, bahkan mereka mampu memperlebar jarak dan meninggalkan poin pasangan Indonesia hingga lima poin 13-18.
(Baca juga: Susi Susanti Membuat Wangi Indonesia Melalui Bulutangkis, Ada yang Masih Ingat Momen Itu?)
Walaupun poin demi poin berhasil dikumpulkan Tontowi/Liliyana mereka tidak mampu membendung kemenangan duet China di gim pembuka ini dengan skor 21-15.
Di gim kedua, permainan ketat dengan skor imbang kembali disajikan kedua pasangan hingga kedudukan 7-7.
Selepas keadaan kejar mengejar angka itu, Tontowi/Liliyana mampu mendominasi permainan dan mengakhiri jeda interval gim kedua dengan kedudukan 11-8.
Selepas jeda interval gim kedua, pasangan Indonesia berhasil menjaga jarak angka dari Zheng/Chen bahkan hingga lima angka di poin 15-10, namun perlahan duet China mendekati perolehan poin Tontowi/Liliyana hingga berjarak dua poin 16-14.
Akan tetapi, poin duet Indonesia kembali menjauh dan bisa memaksakan dimainkannya gim penentu dengan kemenangan 21-16.
(Baca juga: Tontowi Ahmadi Sempat Ogah-ogahan jadi Pebulutangkis Kelas Dunia)
Di gim pamungkas, terlihat ada penurunan performa pasangan China yang membuat Tontowi/Liliyana berhasil terus leading perolehan poin sejak awal laga, bahkan mampu menutup jeda interval dengan kemenangan 11-1.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR