Intisari-online.com - Paling sering penyebaran informasi hoax itu pembahasan seputar obat yang menyembuhkan atau racun yang mematikan.
Informasi soal obat misalnya, biasanya diiming-imingi dengan kesembuhan dengan cara instan.
Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum dari Dr Tan Wellbeing Clinics Tangerang menyebutkan contoh-contoh informasi yang biasanya teridentifikasi sebagai hoax.
Misalnya, jalan pintas untuk langsing, resep antikanker, cara ajaib tanpa operasi/tanpa obat dokter, kemudian pengobatan tradisional yang disalahgunakan.
“Contohnya belakangan terkenal pengobatan kanker dengan tembakau dan ganja, “ kata Tan. Isunya, tembakau atau ganja bisa menyembuhkan kanker.
(Baca juga: Hati-hati 14 Informasi Kesehatan Ini Hoax! Jangan Pernah Mau Dibohongi)
Kenyataannya, kata Tan, untuk meredakan atau memberi efek seolah sembuh mungkin saja bisa.
Sebab kandungan zat adiktifnya memang merangsang otak untuk mengeluarkan hormon dopamin. Sehingga seseorang merasa lebih baik.
“Tapi tolong bedakan antara penyakit itu sembuh dengan mereda, seolah-olah penyakitnya reda, namun ternyata tidak sembuh,” tegas Tan lagi.
Jangan karena “merasa sembuh” akhirnya keampuhan dari obat-obatan itu dianggap sudah teruji.
Padahal pembuatan obat-obatan kan tidak sesepele itu. Perlu penelitian dan ujicoba yang mendalam.
(Baca juga: Mengapa Kita Bisa Percaya Begitu Saja Terhadap Berita ‘Hoax’ Seputar Kesehatan?)
Tersebarnya informasi di dunia maya, sebenarnya juga dipengaruhi oleh kenyataan yang terjadi pada masyarakat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR