Intisari-Online.com - Beberapa kejadian yang ada di sekitar kita dan kita lakukan sehari-hari ternyata hanyalah sebuah mitos belaka. Seperti langsung mandi setelah makan.
Ada yang menasehati kita sehabis makan untuk beristirahat barang setengah jam sebelum mandi.
Apakah benar mandi setelah makan berbahaya?
Mandi adalah salah satu aktivitas rutin sehari-hari, yang berhubungan langsung dengan kondisi fisik luar tubuh. Mandi itu sendiri pun tidak memiliki efek samping atau komplikasi yang membahayakan diri kita.
Di sisi lain, makan merupakan aktivitas harian yang terutama berhubungan langsung dengan fungsi organ-organ dalam tubuh.
Itu sebabnya, mandi dan makan tidak saling berhubungan. Makanan yang Anda makan akan masuk ke saluran cerna, sedangkan mandi hanya membersihkan kulit tubuh dari kotoran dan membuat Anda merasa lebih segar.
(Baca juga: Ini Dia Jam-Jam Berbahaya Untuk Mandi)
Jadi, mitos mandi setelah makan berbahaya tidak perlu lagi Anda percayai dan khawatirkan dampaknya. Mandi setelah makan tidak membahayakan tubuh dalam cara apa pun.
Bagaimana dengan berenang? Bolehkah langsung berenang setelah makan?
Begitupun halnya dengan larangan berenang setelah makan yang hanya berdasarkan mitos belaka. Boleh saja berenang setelah makan. Tapi memang, melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga setelah makan, seperti berenang atau lari, dapat membuat perut kram yang mungkin berbahaya bila Anda jadi tenggelam.
Perut bisa kram selama berenang karena segera setelah makan, sebagian aliran darah akan terfokus ke organ-organ pencernaan. Sedangkan ketika kita berlari atau berenang, otot-otot kita pun butuh peningkatan aliran darah.
Kompetisi antara kedua sistem tubuh inilah yang bisa membuat kram, bukan karena tubuh terkena air setelah makan, baik saat mandi maupun berenang. Tapi kram saat berenang merupakan hal umum yang dapat dengan mudah dicegah dan ditangani sebelum terlambat.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah makan
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR