Untuk terbang secara tandem, Anda duduk di depan penerbang pemandu, lalu terbang melayang.
Sebelum terbang, Anda diberi panduan oleh penerbang pemandu, misalnya posisi saat take off dan landing.
Anda juga dilengkapi peralatan yang sama dengan pemandu.
(Baca juga: Bikin Bangga! Atlet Paralayang Indonesia Raih Juara Dunia di Kanada)
Karena termasuk atraksi berisiko, Anda harus menerapkan standar prosedur keamanan dan keselamatan.
Peralatan seperti helm, parasut cadangan, dan radio komunikasi wajib Anda bawa. Anda juga harus mengenakan sepatu dan celana panjang.
Satu lagi, Anda tidak boleh membawa barang terlalu berat. Biasanya minuman atau makanan masih diperbolehkan dalam jumlah terbatas.
Setelah siap, Anda akan melayang ke arah laut, lalu dibawa angin dan parasut. Anda sepenuhnya bergantung pada angin timur, yang bertiup dari laut ke darat.
Di angkasa Anda tinggal menikmati pemandangan orang memancing ikan dan petani rumput laut bekerja di birunya air laut.
Anda bisa menikmati indahnya laut dari ketinggian sambil melayang layaknya elang selama 20 menit sepanjang sekitar 15 km.
Berada di ketinggian melawan gravitasi, Anda akan merasakan sensasi yang tak bisa dijelaskan. Terasa lepas dan bebas.
Saat musim terbang, wisatawan yang menikmati atraksi ini mencapai 50 – 60 orang dalam sehari. Sebagian besar Australia, Eropa, dan Asia. (Ant)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR