Intisari-Online.com – Coba kita ingat-ingat, pernahkah kita merasakan ada keanehan dengan masalah pencernaan setelah makan? Seperti kembung, begah, sembelit, dan diare?
Lalu terbersit pertanyaan, apa iya makanan yang kita konsumsi itu tidak sehat?
Hmm … jangan menyalahkan sama sekali makanan-makanan itu. Bisa jadi karena kombinasi makanan yang kita pilihlah penyebabnya.
Sama-sama sehat tapi kalau salah kombinasi justru bisa saling membunuh nilai gizi dan manfaat makanan dari kedua makanan tersebut.
Untuk mengetahui makanan mana yang membuat malapetaka saat digabungkan, Dr. Manjiri Puranik, pakar penurunan berat badan, Insta Sculpt, Mumbai, menguraikan berikut ini.
Di sini Puranik mencantumkan kombinasi makanan terburuk yang tidak boleh kita campur atau masak bersama.
(Baca juga: Kombinasi Havermut - Stroberi Bikin Jantung Sehat)
1. Buah dengan makanan yang dimasak
Makanan kita seharusnya terdiri atas sayuran yang dimasak bersama dengan nasi. Buah tidak pernah dianggap sebagai bagian dari makanan utama kita. Bahkan tidak bisa dihitung sebagai makanan penutup. Makan buah bersama dengan makanan utama atau setelah makan bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan kembung dan berat badan setelah makan.
Waktu yang tepat untuk makan buah adalah 30 menit sebelum makan atau satu sampai dua jam setelah makan.
2. Daging dan kentang
Larangan kombinasi ini mungkin mengejutkan banyak orang karena kombinasi ini disukai di banyak etnis di seluruh dunia. Bagi banyak orang, kari daging tanpa kentang seolah tak lumrah.
Apa alasan tidak boleh dicampur? Daging tinggi protein dan kentang karbohidrat. Keduanya ketika dimasak bersamaan masing-masing akan kehilangan nutrisi yang berharga, yang bisa menyebabkan perut kembung, sebah (gas), dan keasaman perut.
Source | : | thehealthsite.com |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR