Leonardo bilang untuk mendapatkan donor, ia mesti menunggu tiga tahun dulu—karena mengantre. Untuk bertahan hidup, Leonardo mesti melakukan sesi dialisis selama setengah jam setiap hari.
Tanpa pikir panjang, Golian langsung mengirim pesan pendek lagi kepada Leonardo. “Jika berhasil, saya dengan senang hati memberi salah satu dari ginjal saya,” ujarnya.
Leonardo awalnya menolak, tapi Golian tetap pada pendirian. Singkatnya, mereka akhirnya melakukan tes untuk melihat apakah ginjal Golian cocok bila dipasang di tubuh Leonardo.
Ajaibnya, ginjal itu cocok.
Pada Mei lalu, Leonardo dan Golian melakukan operasi bersama. Leonardo pun kini bebas dari dialisis dan punya fungsi ginjal hingga 78 persen. Ia dikabarkan akan kembali bekerja dalam beberapa minggu.
“Saya sangat, sangat senang ia melakukannya dengan baik,” ujar Golian. “Saya bisa melihatnya semakin membaik, ia tampak bersinar.”
(Baca juga: Di-bully oleh Teman-temannya, Murid SMP Ini Malah Diantar ke Sekolah oleh 50 Pengemudi Moge)
“Kami seperti saudara,” tambah Leonardo. “Ini adalah ikatan yang ada di antara kami selamanya dan tidak akan pernah (dapat) dipatahkan.”
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR