Intisari-Online.com - Di Nigeria, saat Anda mengucapkan Indomie, maka hal itu merujuk pada 'mi' secara umum.
Hal ini diungkapkan oleh Daniel Adeyemi, warga Indonesia yang sempat bertandang ke Nigeria.
"Di Nigeria, semua orang sepertinya tahu tentang Indomie. Saya mengasumsikan, sekitar 60%-80% warga Nigeria sudah makan Indomie. Banyak orang yang mencintai merek ini sekaligus mencintai produknya, mi itu sendiri," kata Adeyemi memulai cerita kepada VICE Indonesia.
Indomie merupakan perusahaan besar di Nigeria, yang nota bene merupakan negara Afrika dengan perekonomian kedua terbesar.
Di negara ini, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguasai sekitar 74% pangsa pasar.
Meski demikian, angka tersebut lebih rendah dari posisi 2006 di mana Indomie nyaris memonopoli pasar mi instan di Nigeria.
Sepertinya bukan hal yang aneh lagi jika dikatakan bagi warga Nigeria, seluruh mi adalah Indomie.
"Indomie menggantikan kata 'mi' di Nigeria," jelas Adeyemi.
Jadi, bagaimana Indomie menguasai pasar Nigeria?
Rupanya Indofood bekerjasama dengan perusahaan makanan Nigeria Dufill Prima Foods sejak akhir 1980-an dan membuka pabrik mi instan pertama beberapa tahun setelahnya.
Kini, perusahaan tersebut menjalankan pabrik mi instan terbesar di Afrika.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR