Banyak tank dan ranpur lapis baja lainnya terjebak pasir vulkanik sehingga tidak bisa bergerak sama sekali.
Dalam kondisi statis itu tank dan ranpur marinir menjadi sasaran empuk meriam-meriam kaliber besar Jepang yang bersarang di lereng-lereng gunung.
Yang pasti, pendaratan marinir di Iwo Jima telah memberikan pelajaran pahit bagi pasukan Sekutu dan itu akan menjadi pelajaran sangat beharga bagi operasi amfibi berikutnya.
(Baca juga: Siapa Sangka, Kota yang Kini Sangat Megah Ini Pernah Jadi Ajang Pembantaian Pasukan Jepang Pada PD II)
Operasi pendaratan amfibi yang beresiko tinggi harus disiapkan secara matang.
Pasalnya jika tidak disiapkan secara matang dan berdasar masukan intelijen yang memadai sama saja menngirim ribuan pasukan untuk bunuh diri.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR