Dan itu terjadi selama beberapa bulan. Ia juga mengatakan, ada “alien abu-abu” yang membantunya melakukan beberapa pekerjaan.
Setelah penculikan beberapa kali itu, dirinya tidak bisa mengingat apa-apa. Ia berspekulasi bahwa memorinya sengaja dihapus. Insiden demi insiden itu, bagaimanapun juga, berakhir di penghujung 1980-an.
Untuk membantu mengingat kembali klaimnya tersebut, perempuan yang sekarang tinggal di Colorado itu, mengikuti terapi hipnotis.
Dengan cara itu ia berharap bisa mengingat kembali kejadian-kejadian itu dan mencari tahu bagaimana dirinya diperlakukan selama diculik alien di bulan.
“Pada malam hari, saya tidak diizinkan untuk tidur karena harus melayani makhluk-makhluk itu berhubungan seks,” kenangnya.
“Saya takut. Saya tahu harus kembali ke putriku, jadi saya nurut saja. Saya hanya tidak ingin melakukan sesuatu yang membuat saya terbunuh.”
(Baca juga: Berada 400 Km dari Bumi, Astronot Ini Tetap Gunakan Hak Suaranya Dalam Pilpres Prancis 2017)
Menurut psikiater dari Harvard, John E. Mack, hipnosis dapat bermanfaat untuk menilai klaim penculikan alien itu.
Hipnosis juga bisa melemaskan pikiran para pasien, sehingga jelas bagi mereka untuk mengartikulasikan pengalaman mereka.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR