Intisari-Online.com - Suster Kate mengejutkan dunia ketika dia memutuskan untuk menjual ganja di Etsy, pasar online untuk para perajin.
Lebih-lebih, dalam setiap postingannya di media sosial ia selalu mengenakan pakaian biarawati.
Sekitar enam bulan setelah diluncurkannya Sisters of the Valley Cannabis, Sister Kate, sosok di balik kelompok itu, telah menjual semua ganja yang dibuatnya.
Di halaman Etsy untuk CBD ia mengirimkan permintaan maaf: “Kami telah menjual sebagian barang dan memroses untuk yang barang yang dipesan.”
(Baca juga: Masih Ingat dengan Fidelis Pemilik 39 Batang Ganja untuk Kesembuhan Istrinya? Nota Pembelaannya Bikin Terharu)
“Ini hal yang bagus untuk para biarawati, tapi tidak bagus untuk para pembeli,” lanjutnya.
Produk berbasis CBD alias Cannabidiol—kandungan aktif dalam ganja atau mariyuana, yang ia buat di rumahnya di California, sangat diminati karena mutunya yang bagus.
Dibuat menggunakan ramuan yang terkandung dalam ganja, yang mengandung sedikit THC (psikoaktif), membuat pasien yang mengonsumsi ramuan ini terbebas dari rasa sakit tanpa harus teler.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada sejumlah penelitian ilmiah yang menunjukkan CBD menjadi obat yang berpotensi mengubah hidup orang-orang dengan penyakit kronis.
Itulah yang ditawarkan oleh Sister Kate kepada para pasiennya—meski seorang dewan kota di Merced, California, mencoba melarangnya.
Untuk menghentikan aksi Sister Kate itu si dewan kota bahkan membuat petisi di Change.org yang salah satu isinya menyebut bahwa Sister Kate bukan seorang biarawati asli.
Memang benar, meski pernah belajar di sekolah Katolik untuk jad biarawati, Sister Kate memang bukan biarawati. Ia adalah seorang feminis vegan dengan hati yang begitu besar—yang gemar memakai baju biarawati.
(Baca juga: Sebuah Penelitian Kembali Membuktikan Keampuhan Ganja dalam Menumpas Kanker)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR