Alhasil, Amy pun pindah ke lokasi yang lebih luas.
Saat ini, kedai kopi tersebut mempekerjakan 40 orang penyandang disabilitas dan dua manajer yang memiliki gelar di bidang pendidikan khusus.
“Mereka semua benar-benar hebat dalam bekerja. Bahkan mereka bisa membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.”
“Dengan kedai kopi ini, kita semua bisa berinteraksi dengan orang-orang disabilitas dan menyadari bahwa kita tidaklah berbeda dengan mereka,” terang Amy.
(Baca juga:Stephanie Handojo Buktikan Bahwa Penyandang Down Syndrome Tetap Bisa Berprestasi)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR