Intisari-Online.com - Melalui akun Facebook resminya, Kementerian Keuangan RI mencoba memberi penjelasan tentang kondisi keuangan Indonesia, khususnya terkait dengan utang yang sedang menjadi sorotan.
Penjelasan tersebut disampaikan melalui tiga gambar berisi penjelasan dan grafik serta satu video acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9.
Penjelasan diawali dengan alasan pemerintah memilih untuk berutang.
Kemenkeu, dalam penjelasannya, menyoroti Indeks Pembangunan Manusia Indoensia yang masih lebih rendah dibanding negara-negar lain.
Untuk mencapai hal tersebut, “pemenuhan pendidikan, kesehatan, dan fasilitas dasar menjadi prioritas utama untuk menciptakan kualitas SDM Indonesia yang produktif dan kompetitif.”
(Baca juga: Utang Indonesia Terus Bertambah Hingga Mencapai Rp3.589 Triliun, Benarkah Masih Aman?)
Penjelasan tersebut juga menjelaskan bagaimana sejak krisis ekonomi 1998/1999, selama hampir 20 tahun pembangunan infrastruktur tertunda.
“Inilah yang menjadi dasar pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur demi mengejar ketertinggalan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.”
Kemenkeu juga mengklaim bahwa utang Indonesia dikelola dengan baik, terjaga, dan hati-hati, sebab tambahan utang lebih kecil dari tambahan manfaat yang diperoleh.
Hal ini juga membuat “Indonesia dengan defisit yang rendah, menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi.”
(Baca juga: Benarkah Utang Indonesia yang Mencapai Rp3.549 Triliun Masih Dalam Batas Normal?)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR