Intisari-Online.com—Vokalis Linkin Park, Chester Bennington ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya (20/7).
Seperti yang terungkap, Chester dikabarkan masih berjuang dari ketergantungan obat-obatan dan alkohol selama bertahun-tahun.
Lebih spesifik lagi berkaitan dengan keputusannya mengakhiri nyawanya sendiri mengingatkan kita pada pengakuan Chester.
Ia pernah mengaku memiliki pikiran untuk bunuh diri (suicidal thought) ketika masih anak-anak karena peristiwa traumatik.
Ia pernah mengalami pelecehan dan perundungan (bullying) saat masih berusia 7 tahun.
(Baca juga: Chester Bennington Bunuh Diri: 3 Gejala Seorang Anak Alami Pelecehan Seksual)
Chester mengaku ia merasa diperlakukan seperti anjing karena kurus dan terlihat berbeda di sekolahnya. Itulah yang membuatnya berakhir pada segala jenis obat-obatan terlarang.
Ya, seperti yang dijelaskan si situs resmi Montgomery Country Emergency Service Psychiatric Hospital, Pennsylvania, bahwa faktanya trauma masa kecil memang berkaitan dengan pikiran untuk bunuh diri.
Trauma merupakan reaksi psikologis yang dialami seseorang ketika mengalami peristiwa berbahaya/mengancam jiwanya yang berada di luar kendalinya.
Mereka yang memiliki riwayat trauma biasanya memiliki pikiran untuk bunuh diri, mencoba bunuh diri, bahkan berakhir dengan bunuh diri.
Lihatlah, betapa berbahayanya dampak dari trauma yang tidak diselesaikan/dipulihkan. Trauma melekat, mengubah, dan mempengaruhi kehidupan orang yang mengalaminya.
(Baca juga: Lewat Lagu Ini, Chester Bennington Ungkapkan Masalah Kecanduan Alkohol dan Obat-obatan yang Dialaminya)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR