Di hari-hari pertamanya, ICAC mendapat tantangan lebih keras dari CPIB.
Bahkan, polisi yang gerah atas penyelidikan korupsi di kepolisian menyerbu kantor ICAC pada 1977.
Mantan komisioner ICAC, Tony Kwok, dalam wawancara dengan Kompas pada 10 Februari 2015 menyatakan polisi Hongkong sangat korup di masa lalu.
Polisi selalu menjadikan ICAC sebagai musuh.
(Baca juga: Arswendo Atmowiloto : Korupsi Bukan Cobaan)
Setelah konflik 1977, hubungan ICAC dan polisi Hongkong terus membaik.
Pembersihan terus dilakukan sehingga polisi Hongkong salah satu yang paling bersih di dunia.
Pemerintah, menurut Kwok, sangat mendukung ICAC.
Seperti di Singapura, dukungan penuh pemerintah membuat ICAC bisa terus melaju.
Lembaga itu menyidik tanpa pandang bulu.
Terakhir, ICAC menyidik mantan Kepala Eksekutif Hongkong Donald Tsang Yam-Kuen.
Penyidik ICAC akan segera menyerahkan kasus Tsang ke pengadilan dengan dakwaan korupsi.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR