Intisari-Online.com - Takut ke sekolah atau fobia sekolah merujuk pada keengganan anak untuk bersekolah karena ketakutan yang akut terhadap sekolah.
Biasanya ketakutan ini disertai dengan gejala-gejala somatis. Paling sering gejala itu berupa gangguan saluran pencernaan.
Keluhan-keluhan somatis itu sering dipakai sebagai alat bantu untuk pembenaran tinggal di rumah dan akan hilang begitu si anak diyakinkan ia tidak usah hadir di sekolah.
Gejala khas takut sekolah pada anak adalah mual atau keluhan sakit perut saat sarapan dan ia menolak keras semua bujukan dan alasan perihal mengapa ia harus bersekolah.
Kalau ketakutan itu hanya ringan saja, maka gejala ini juga cuma hadir sementara. Kalau gejala ini menetap, gejala ini bisa menjadi salah satu gangguan paling serius dalam masa kanak-kanak.
Dalam beberapa kasus, gejala ini bisa bertahan sampai bertahun-tahun.
Takut sekolah bukan cuma buruk akibatnya bagi anak dan mengacaukan keluarga, tetapi juga bisa menjadi fobia sungguhan yang tidak bisa hilang-hilang dan berakibat serius terhadap segi akademis dan sosial anak.
Apa penyebabnya?
Takut sekolah umumnya dianggap berakar dari takut berada di sekolah dan cemas berpisah dari orangtua.
Karena sebelum bersekolah anak mungkin tidak pernah berpisah selama dan sesering itu dari orangtuanya.
(Baca juga: Punya Kecerdasan Hampir Dekati IQ Einstein, Gadis Ini Malah Ditolak Sekolah Tata Bahasa Inggris)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR