Intisari-Online.com - Instansi kepolisian kembali menjadi incaran teror. Kali ini menimpa dua orang anggota polisi yang ditusuk oleh orang tak dikenal usai menunaikan salat Isya berjamaah.
Edo, seorang pengendara ojek online menyaksikan kejadian yang berlangsung cepat itu. Saat itu, ia sedang nongkrong tepat di seberang Masjid Falatehan, tempat kejadian.
(Baca juga: Bripda Taufik, Anggota Polisi yang Tinggal di Bekas Kandang Sapi)
“Tiba-tiba kedengaran gaduh-gaduh dari dalam masjid. Ada yang teriak, ‘Allahu akbar, Allahu akbar’. Jemaah dari dalam langsung kocar-kacir sambil teriak-teriak teroris,” ujarnya, sepeperti dilaporkan Kompas.com.
Tak lama berselang, pelaku yang mengenakan kemeja berlengan pendek terlihat keluar masjid. Pelaju berjalan santai ke arah Terminal Blok M di kanan masjid.
Ia sangat tenang, kenang Edo.
Sejurus kemudian, seorang polisi dari dalam masjid keluar mengejarnya. Namun, pelaku malah mendekat dan menghampiri anggota yang siap menembaknya.
Dua tembakan ke udara dilepas untuk memperingatkan pelaku, tetapi pelaku tak mengindahkan.
Polisi pun menembak dada dan kepala korban. Tembakan itu tidak menghentikan langkah pelaku, tetapi akhirnya ia jatuh juga ke aspal sekitar 50 meter dari pagar Terminal Blok M lajur Transjakarta.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR