Intisari-Online.com – Belum lama ini beredar kabar bahwa kedua anak salah satu selebritas Tanah Air, Oki Setiana Dewi yang bernama Maryam Nusaibah Abdullah dan Khadeejah Faatimah Abdullah, terkena penyakit campak.
Beberapa saat setelah berita itu muncul, tersiar kabar kalau Oki dan suaminya memutuskan untuk tidak memberikan imunisasi untuk kedua putrinya karena menduga kalau vaksin campak itu mengandung babi.
(Baca juga: Dituduh Anti-Vaksin, Inilah Jawaban Oki Setiana Dewi)
Memang memberikan vaksin tidak bisa dipaksakan. Ada banyak alasan mengapa orangtua tidak mau memberikan vaksin terhadap bayi atau anaknya.
Bahkan ada beberapa negara yang tidak mewajibkan orangtua memberikan vaksin kepada anak-anaknya. Mereka mungkin menganjurkan orang-orang untuk mendapatkan vaksin, tapi mereka tidak mewajibkannya.
Catat, tidak mewajibkan. Bukan melarang.
Nah, jika Anda dan keluarga ingin bepergian atau tinggal di luar negeri, maka Anda wajib tahu negara-negara mana saja yang tidak memberikan vaksinisasi kepada anaknya.
5. Swiss
Swiss berada di tengah Eropa. Sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh negara lain. Tidak heran banyak orang yang melewati Swiss untuk bepergian ke negara lain.
Inilah yang membuat pemerintah Swiss sulit menjaga kebijakan yang seragam tentang vaksin. Sehingga Swiss tidak mewajibkan orangtua untuk memvaksinasi anak-anak mereka secara hukum.
Namun mereka menyediakan tempat vaksin di klinik dan sekolah dengan harga terjangkau.
(Baca juga: Jangan Sampai Kasus Vaksin Palsu Bikin Orangtua Abaikan Hak Imunisasi Anak)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR