Selain disebut sebagai New Zealand van Java, Boyolali pun dijuluki sebagai Kota Susu.
Hampir di setiap sudut Boyolali, Anda bisa mendapati penjual susu segar siap minum yang mengemas dagangannya dengan plastik atau botol setiap pagi hari.
Ini membuat masyarakat Boyolali dan sekitarnya sering minum susu segar saat sarapan.
Susu segar ini juga disalurkan hingga ke Kota Solo dan sekitarnya untuk kemudian di jual di warung susu segar yang biasanya buka di malam hari.
Baca Juga : Terbang Perdana, Singapore Airlines Mendadak Putar Balik Ketika di Atas Samudra Pasifik, Ada Apa?
Sebut saja Shi Jack, warung susu segar di wilayah Solo yang telah berjualan sejak tahun 1987.
Salah satu menu andalan Shi Jack adalah 'Superboy' yang merupakan singkatan dari susu perah Boyolali.
Untuk semakin mempertegas citranya sebagai Kota Susu dan Sapi, Boyolali membangun beberapa ikon kota yang tak jauh dari sapi dan susu.
Ada gedung Lembu Sora (Lembu Suro) yang berupa sapi raksasa tengah 'ndekem' atau meringkuk di pusat pemerintahan Boyolali.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR