Intisari-Online.com – Dua sahabat dengan kondisi albino meluncurkan lini busana di akun Instagram. Mereka ingin mempelihatkan kepada dunia bahwa perbedaan itu dapat menjadi keindahan tersendiri.
Inilah kisah dua sahabat Sammy McCombe (12 tahun) dan Lucy Carpenter (14 tahun). Dengan akun @lucyandsammy mereka mengubah ‘disabilitas’ menjadi ‘abilitas’ dan meningkatkan kepedulian akan kondisi mereka.
Sammy dan Lucy terlahir dengan kondisi oculocutaneous albinism. Itu adalah sebuah kelainan kondisi bawaan lahir yang berpengaruh pada kulit, rambut, dan pengelihatannya, yang dikenal umum sebagai albino.
(Baca juga: Setelah Hijau dan Ungu, Kini Ada Juga lo Terong "Albino" yang Rasanya Lebih Renyah)
Mereka bertemu kali pertama dalam sebuah perkemahan Guide Dogs Australia sekitar 6 tahun lalu. Sejak itu mereka tidak dapat terpisahkan dan terhubung dalam segala hal, mulai dari berbagi pengalaman hingga kesenangan pada busana.
Mereka juga berbagi pandangan dan pertanyaan mulai dari ‘Mengapa rambutmu begitu pirang?’ hingga ‘Mengapa matamu bergoyang?’
“Aku kerap dipanggil si mata empat, hantu, bahkan sering dibandingkan dengan binatang. Namun aku biarkan komentar tersebut dan terus maju karena akan membuang waktuku saja,” cerita Lucy pada Daily Mail Australia.
(Baca juga: Lara dan Mara Bawar, Anak Kembar Negro yang Albino dan Mendadak Terkenal)
Kedua gadis itu menyadari bahwa hal itu seringkali menyedihkan karena penampilan dan pengelihatan mereka yang sensitif.
Masih menurut Lucy, beberapa tantangan yang dihadapinya bisa menjadi begitu sederhana karena tidak cocoknya ke satu kategori pun saat di kelas matematika di tahun kedua. Saat itu murid dibagi-bagi dalam grup sesuai dengan warna matanya.
Atau sebaliknya, hal itu bisa menjadi sesulit bertahan dalam mengendalikan sekitarnya di beberapa tempat umum.
Sammy juga menyadari hampir mustahil untuknya berjalan di tempat terbuka ketika matahari sedang terik.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR