Kera tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, yang masing-masing menghuni daerah-daerah di sepanjang pohon pinggir waduk, di dekat gua, dan di seberang waduk.
Namun, ketika mencari makan, mereka akan menyeberang waduk untuk menuju tempat sekitar wisata.
Antara satu kelompok dengan kelompok lain juga tidak akur ketika bertemu.
Untuk makanan kera sendiri, Pemerintah Kota Semarang mengalokasikan anggaran khusus.
Baca Juga : Tolak Menyerah Meski Kakinya Patah, Pelari ini Merangkak untuk Selesaikan Perlombaan
Kera-kera tersebut diberi makan minimal sekali dalam satu hari.
Terkecuali hari Minggu, ketika banyak pengunjung yang datang, maka kera-kera tersebut mendapatkan makanan lebih dari pengunjung.
Mamit menyebutkan bahwa kera di Goa Kreo sudah jinak, sehingga tidak akan menyerang pengunjung, dengan satu catatan, jangan pernah mengintimidasi kera!
Baca Juga : 5 Tips Mengatasi Rasa Takut Naik Pesawat, Patahkan Ketakutan Anda!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR