Untuk masalah hati dan penilaian diri sendiri ini penanganannya memang kembali pada diri kita masing-masing.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Sering Dianggap Arogan dan Sombong, 8 Fakta Ini Justru Ungkap Hal Berbeda
Perlu diingat bahwa kita tidak selalu benar.
Atau sekalipun kita merasa benar, orang lain belum tentu salah. Karena itu kita perlu menguji kebenaran kita sendiri.
Persoalannya adalah banyak orang yang kebablasan sehingga sangat yakin dan percaya bahwa dirinya adalah yang paling benar.
Menghadapi orang-orang seperti ini cukup sulit karena pola pikir dan perilakunya yang sangat menyebalkan.
Untuk kasus ini, biasanya terjadi karena:
- Ego.
Merasa bahwa dirinya lebih penting sehingga pandangannya pastilah juga lebih benar dan penting.
- Percaya diri yang semu.
Karena dalam kenyataannya ia tidak benar-benar yakin bahwa dirinya sendiri benar.
- Merasa bijak ketika membenarkan diri sendiri.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR