Intisari-Online.com - Pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, dikabarkan menjadi penumpang dalam kecelakaan helikopter yang terbakar jatuh di luar Stadion King Power, Leicester, usai laga Leicester City vs West Ham pada Sabtu (27/10/2018).
Kabar terbaru dari BBC, yang mereka dapatkan dari sebuah sumber yang dekat dengan keluarga, mengatakan bahwa Vichai Srivaddhanaprabha berada di helikopter yang jatuh dan terbakar di parkiran Stadion King Power tersebut.
BBC belum bisa mengatakan lebih lanjut ada berapa orang selain Srivaddhanaprabha yang menjadi penumpang helikopter tersebut.
Berikut adalah profil Vichai Srivaddhanaprabha (60) yang memiliki klub Liga Inggris, Leicester City.
Baca Juga : Inilah Kondisi Rumah Penyembah Setan Terkenal Aleister Crowley yang Konon Digunakan Untuk 'Memanggil Iblis'
Srivaddhanaprabha lahir di Bangkok, Thailand, pada April 1958.
Dilansir BolaSport.com dari Forbes, Vichai Srivaddhanaprabha membangun kekayaannya dari kerajaan toko bebas bea King Power sejak 1989.
Ia berada di peringkat kelima dalam daftar 50 orang terkaya di Thailand. Kekayaannya tercatat di angka hampir 5 miliar dolar AS per Maret 2018.
Vichai Srivaddhanaprabha membeli Leicester City dari tangan Milan Mandaric seharga 39 juta pounds pada 2010.
Baca Juga : Titi Qadarsih Meninggal Dunia, Makanan Sepele Ini Bisa Picu Kanker Usus
Ia tak hanya menyelamatkan kubu The Foxes dari kebangkrutan ekonomi tetapi dalam waktu enam tahun membawa klub secara mengejutkan jadi juara Liga Inggris.
Keberhasilan Leicester menjuarai Premier League pada 2015-2016 merupakan salah satu kisah Cinderella terbaik dunia sepak bola.
A helicopter has crashed outside Leicester City's King Power Stadium.
Multiple reports say the helicopter belongs to Leicester owner Vichai Srivaddhanaprabha: https://t.co/lfa2KT24Uy pic.twitter.com/zR2WFQcd0K
— ESPN FC (@ESPNFC) October 27, 2018
Juga menurut Forbes, nilai klub Leicester City meningkat pesat di bawahnya dan kini berada di angka 370 juta pounds.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR